UMKM Binaan BSN Jabar Sukses Raih SNI Masker Kain

- 4 Mei 2021, 15:51 WIB
3 UMKM Jawa Barat menerima sertifikasi SNI Masker Kain
3 UMKM Jawa Barat menerima sertifikasi SNI Masker Kain /Mata Bandung

Sesuai SNI 8914:2020 persyaratan mutu masker yang terbuat dari kain tenun dan/atau kain rajut dari berbagai jenis serat, minimal terdiri dari dua lapis kain dan dapat dicuci beberapa kali (washable).

Pemilihan bahan untuk masker kain juga perlu diperhatikan, karena filtrasi dan kemampuan bernafas bervariasi tergantung pada jenis bahan. Efisiensi filtrasi tergantung pada kerapatan kain, jenis serat dan anyaman.

Baca Juga: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Terancam Dipecat

Filtrasi pada masker dari kain berdasarkan penelitian adalah antara 0,7 % sampai dengan 60 %. Semakin banyak lapisan maka akan semakin tinggi efisiensi filtrasi.

SNI ini memang tidak berlaku untuk masker dari kain nonwoven (nirtenun) dan masker untuk bayi.

Selain itu, standar ini tidak dimaksudkan untuk mengatasi semua masalah yang terkait dengan keselamatan, kesehatan dan kelestarian lingkungan dalam penggunaannya.

Baca Juga: Dinilai Cukup, Presiden Jokowi Tidak Akan Impor Beras Sampai Juni 2021

Penerapan SNI masker kain, diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus COVID-19 jika diikuti dengan tindakan tetap mengikuti protokol kesehatan, yakni menjaga jarak dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir.

"Masker kain dapat berfungsi dengan efektif jika digunakan dengan benar, antara lain untuk mencegah percikan saluran nafas (droplet) mengenai orang lain," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: BSN SNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x