MATA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap berhati-hati memberikan relaksasi meski kasus Covid-19 terus melandai. Hal itu berkaitan dengan pengendalian dan penanganan Covid-19 yang tak mengendur.
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial mengungkapkan pelonggaran lebih luas akan diberikan pada sektor paiwisata.
Pihaknya juga akan mencoba membuka museum-museum yang ada di Kota Bandung.
Baca Juga: BTR Bottle Sangat Yakin Baxia Jungler-nya Tak Terkalahkan di MPL Season 8
Baca Juga: MPL Season 8 minggu ke-8 hari ke-1: BTR Semakin Garang, Alter Ego Smakin Down
Meski begitu, Oded memastikan, protokol kesehatan terkait prosedur pelaksanaan operasional harus ketat. Sebab, dia enggan kecolongan kasus positif aktif kembali meningkat akibat pengawasan yang kurang ketat di sektor pariwisata.
"Ada beberapa hal kita berikan relaksasi. Barang kali uji coba perluasan tempat wisata. Insyaallah dengan prinsip kehati-hatian dan memperketat prokes," ucap Oded
Oded menuturkan, sejumlah pembatasan tetap diberlakukan yang disesuaikan antara Instruksi Menteri Dalam Negri (Inmendagri) dengan kondisi Kota Bandung.
Seperti pelaksanaan 'meetings, incentives, conferences, and exhibitions' (MICE), lalu pernikahan yang hanya boleh dihadiri 20 orang per sesi.