Network
MATA BANDUNG - Kurikulum baru benama Prototipe (Merdeka) mulai diaplikasikan di beberapa sekolah penggerak, sebanyak 23 sekolah setingkat Paud sampai dengan SMP akan dicoba untuk menjalankan kurikulum tersebut.
Pendidikan menjadi salah satu sektor yang terkena imbas Pandemi Covid-19, oleh karenaya kurikulum baru Prototipe (Merdeka) mulai diterapkan demi menjaga efektifitas pembelajaran.
Pola kurikulum ini sudah diuji coba selama tiga bulan kebelakang, para pihak sekolahpun menemukan cara agar kurikulum Prototipe ( Merdeka) ini dapat berjalan dengan efektif.
Baca Juga: Lirik Lagu Bad Haircut dari Stephanie Poetry feat JVKE dalam Bahasa Indonesia
Baca Juga: Episode 4 Jingga Dan Senja, Berotasi 180 Derajat Perjumpaan Matahari Jingga dan Jingga Matahari
Kurikulum ini sudah dibahas bersama Komisi X DPR RI, dengan para kepala sekolah penggerak di balai kota Bandung pada jum'at 18 Maret 2022.
Kepala sekolah SMPN 12 Bandung Agus Deni mengungkapkan, Prototipe (Merdeka) ini lebih fleksibel dan memberikan keleluasaan bagi para peserta didik untuk lebih kreatif.
“Saat pembelajaran jarak jauh (PJJ), sekolah kami mulai menerapkan pelajaran berbasis kewirausahaan dengan tema ketahanan pangan dan ekonomi. Selama setahun ini pelajaran berbasis proyek kita integrasikan melalui beberapa mata pelajaran,” kata Agus dikutip dari laman resmi infobdg.com.
Kepala Sekolah SDN 061 Cijerah, januar Musliadi menuturkan bahwa saat pertama kali mengaplikasikan Prototipe para guru masih berusaha untuk menjajaki kurikulum baru ini.
