Koswara mengatakan dalam satu jalur koridor biasanya rata-rata terdapat lima armada bus, namun akan disesuaikan dengan volume penumpang di setiap koridornya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Gemini Kamu Harus Perbaiku Komunikasi Dengan Pasangan Mu
Mengenai transportasi baru koswara menegaskan, jika ada yang tidak setuju dengan konsep ini, maka untuk meminimalisir konflik perlu dibuatkan strategi penangana yang lebih spesifik.
"Biasanya ada irisan dengan pihak angkot, kalau sudah terkena irisan pelayanan BRT, mereka jadi mati karena kualitas layanan BRT tentu ada di atas angkot. Sehingga angkot itu harus berubah, apakah dia di-reroutering atau digabung jadi feedernya BRT,'" kata Koswara.*