MATA BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung meminta partisipasi masyarakat untuk bisa turut mengawasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL). Hal ini guna mengantisipasi adanya tangan usil yang kerap merusak PJU dan PJL.
Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung, Panji Kharisma mengimbau agar masyarakat jangan segan untuk melaporkan apabila melihat hal yang mencurigakan. Semisal, adanya penanganan PJU dan PJL selain dari petugas Dishub.
“Bisa dengan melaporkan atau menanyakan apabila ada pihak-pihak di luar anggota Dishub yang mengutak-atik penerangan jalan (PJU dan PJL) serta dengan melaporkan gangguan APJ di Kota Bandung,” kata Panji, Selasa, 17 Januari 2023.
Baca Juga: PJU dan PJL di Kota Bandung Mulai Digarap
Termasuk ketika menemukan lampu PJU atau PJL yang mati, Panji berharap agar masyarakat melapor ke Dishub Kota Bandung. Kanal pengaduan bisa melalui akun Instagram @dishubkotabdg atau @bidprashubkotabdg.
Panji menyebut, total pembangunan PJU dan PJL pada tahun 2023 akan dilakukan di 475 titik (PJU) dan 3.059 titik (PJL).
“PJL (dalam Musrenbang) 3.059 titik dan PJU (dalam Musrenbang) 475 titik. Sedangkan PJL (dalam reses) 3.597 titik PJU (dalam reses) 230 titik,” ujarnya.
Sebelumnya, PJU dan PJL di Kota Bandung menjadi sorotan setelah maraknya aksi begal dan kekerasan di jalanan bermunculan. Masyarakat menuding salahsatu pemicunya akibat sejumlah jalanan di Kota Bandung minim penerangan saat malam hari.