Pj Wali Kota Bandung: Pembentukan BPBD Penting Untuk Hadapi Bencana

- 14 Februari 2024, 01:12 WIB
"Kota Bandung sangat perlu dibentuk BPBD,” kata Wali Kota Bandung Bambang  Tirtoyuliono.
"Kota Bandung sangat perlu dibentuk BPBD,” kata Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono. /Humas Kota Bandung

MATA BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ternyata belum dibentuk oleh Pemerintah Kota Bandung. Tertinggal dari Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang telah terlebih dahulu membentuk lembaga ini.

Letak geografis Kota Bandung berada di cekungan yang dikelilingi pegunungan dan di bawah patahan atau sesar Lembang. Sehingga Kota Bandung memiliki risiko cukup tinggi terjadinya bencana, seperti gempa bumi dan banjir. 

Sehingga pembentukan BPBD menurut beberapa kalangan merupakan suatu hal yang mendesak untuk menjadi priotitas kebijakan Pemerintah Kota Bandung dalam waktu dekat.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan rencana pembahasan pembentukan BPBD harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Bandung agar badan khusus ini dapat dibentuk dalam waktu dekat.

“Kami terus mendorong pemerintah agar BPBD Kota Bandung segera dibentuk. Sebab, saat ini potensi bencana hidrometeorologi menjadi ancaman,” ujar Tedy.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, untuk menghadapi kesiapsiagaan segala bentuk bencana yang terjadi di wilayahnya, pembentukan BPBD di Kota Bandung merupakan hal yang penting

“Kami sudah dapat dukungan dari aspek teknis kajian ilmiahnya, tinggal dalam waktu tidak terlalu lama kami akan bahas lagi di internal eksekutif, karena Kota Bandung sangat perlu dibentuk BPBD,” kata Bambang di Bandung, Jumat lalu.

Usulan pembentukan BPBD Kota Bandung sebenarnya telah dibahas tiga tahun lalu, ujar Bambang,  kini masih dalam pembahasan panjang agar badan khusus penanggulangan bencana tersebut dapat segera dibentuk.

Menurut Bambang, kehadiran BPBD merupakan hal yang penting untuk dibentuk agar kesiapsigaan dalam penanganan bencana bisa lebih efektif dilakukan.

“Tetapi ini ada sebuah proses yang cukup panjang ya. Nanti mungkin kami komunikasikan dengan provinsi, kami komunikasikan dengan Kementerian Dalam Negeri,” kata Bambang.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah