Perkembangan Inflasi Maret 2024 Kota Bandung: Pemkot Siapkan Langkah-langkah Hadapi Tantangan Ekonomi

- 3 April 2024, 09:00 WIB
Perkembangan Inflasi Maret 2024 Kota Bandung: Pemkot Siapkan Langkah-langkah Hadapi Tantangan Ekonomi
Perkembangan Inflasi Maret 2024 Kota Bandung: Pemkot Siapkan Langkah-langkah Hadapi Tantangan Ekonomi /Dok. bandung.go.id/

MATA BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung telah merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Maret 2024, yang mengungkapkan adanya inflasi Year on Year (YoY) sebesar 2,58 persen. Meskipun demikian, Kota Bandung menunjukkan angka inflasi terendah di Jawa Barat. Sementara itu, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada Maret 2024 mencapai 0,55 persen, yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata inflasi MtM Jawa Barat dan Nasional. Mersespon hal ini Pemerintah Kota Bandung menyiapkan sejumlah langkah- langkah dalam menghadapi tantangan di bidang perekonomian ini. 

 

Beberapa komoditas memberikan kontribusi terhadap inflasi bulan ini, antara lain telur ayam ras, beras, dan daging ayam. Berdasarkan data  yang dilansir dari BPS Kota Bandung, beberapa komoditi yang memberi andil inflasi pada bulan ini, yaitu telur ayam ras sebesar 0,11 persen; beras (0,09 persen); daging ayam (0,06 persen); Sigaret Kretek Mesin (0,04 persen); emas perhiasan (0,04 persen); cabai rawit (0,03 persen); daging sapi (0,02 persen); bawang putih (0,02 persen); bawang merah (0,01 persen); dan cabai merah (-0,06 persen).

Di sisi lain, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan inflasi yang meningkat. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan bibit cabai rawit, bawang merah, dan tomat kepada kelompok Buruan Sae di 30 titik se-Kota Bandung. Bantuan ini diserahkan secara simbolis di Kelompok Buruan Sae Sawargi RW 03 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan.

Baca Juga: Wah Keren! Kelurahan Pasirwangi Menyediakan Cabai dan Cengek Murah dari Buruan Sae

data perkembangan inflasi maret 2024 BPS  kota Bandung
data perkembangan inflasi maret 2024 BPS kota Bandung

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat membantu kelompok tersebut dalam memulai program pertanian yang berkelanjutan. Pendekatan ketahanan pangan menjadi salah satu strategi yang digunakan dalam upaya pengendalian inflasi.

"Ini merupakan tahap pertama. Kita juga sediakan sarana dan prasarana pendukung mulai dari pestisida, pupuk dan tempat pembibitan sehingga diharapkan kelompok dapat melakukan pembibitan dan programnya berkelanjutan," kata Gin Gin.

Selain bantuan bibit dan peralatan pertanian, Pemkot Bandung juga menggelar operasi pasar atau Gelaran Pangan Murah (GPM) di berbagai lokasi. Operasi pasar ini bertujuan agar masyarakat dapat mengakses komoditas pangan dengan harga terjangkau. Salah satu GPM terbaru digelar di halaman PT. Malleesso Investama Abadi, Jalan Mekar Mulya No. 2, Panyileukan, Kota Bandung.

Baca Juga: Luar Biasa! RW 01 Kelurahan Kebongedang Kota Bandung jadi 'Bandar Obat' karena Punya 110 Jenis Toga

data perkembangan inflasi maret 2024 BPS  kota Bandung
data perkembangan inflasi maret 2024 BPS kota Bandung

Penjabat Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, menyambut baik langkah-langkah ini. Menurutnya, bantuan bibit dan operasi pasar dapat memberikan kemandirian pangan bagi keluarga di Kota Bandung. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan menanam sebagai budaya keseharian.

Linda juga menggarisbawahi pentingnya GPM dalam memudahkan masyarakat mengakses komoditas pangan murah, terutama menjelang hari raya. Ia menegaskan bahwa stok komoditas pangan di Kota Bandung masih mencukupi, sehingga tidak perlu berbelanja secara berlebihan. Masyarakat diharapkan untuk memanfaatkan kegiatan GPM sebagai alternatif yang lebih terjangkau.

"Tidak perlu berbelanja secara berlebihan. Jika ada informasi kegiatan GPM seperti ini, masyarakat bisa mengunjunginya karena harga komoditas di sini relatif terjangkau," ucapnya.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah