Network
MATA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengumumkan langkah ambisius untuk mengintegrasikan Festival Asia Afrika dengan Asia Africa Corner. Langkah ini bertujuan untuk mengundang lebih banyak wisatawan ke Kota Bandung serta memperkuat posisi kota ini sebagai destinasi wisata internasional yang menonjol.
“Dengan menggabungkan Festival Asia Afrika dan Asia Africa Corner, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, menghidupkan perekonomian lokal, dan memperkuat citra Bandung sebagai tujuan wisata yang unggul,” ungkap Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, di Titik Nol Kota Bandung pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Festival Asia Afrika, yang telah menjadi ikon acara internasional, dan Asia Africa Corner, platform yang mempromosikan kekayaan budaya dan perdagangan, kini akan bersatu di bawah payung integrasi pemerintah kota. Langkah ini diyakini akan menciptakan sinergi yang kuat dalam mempromosikan potensi Bandung kepada dunia.
Bambang menegaskan bahwa salah satu tujuan utama dari integrasi ini adalah untuk meningkatkan kebahagiaan dan kebanggaan warga Bandung atas kota tempat mereka tinggal.
“Dengan menggelar acara seperti Festival Asia Afrika secara bersama-sama, kami optimis dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan menggerakkan roda perekonomian lokal dengan lebih baik,” katanya.
Festival yang dijadwalkan berlangsung pada 6-7 Juli akan menjadi puncak dari integrasi ini, menampilkan beragam kuliner, mode, seni, dan budaya yang menggambarkan kekayaan multikultural Kota Bandung.
“Mari bersama-sama kita sukseskan acara ini, untuk membanggakan warga Bandung dan memperkuat ikatan kebersamaan di tengah-tengah keragaman budaya yang kita miliki,” ajak Bambang dengan semangat.
