Network
MATA BANDUNG - Perubahan susunan pengurus PT Perusahaan Gas Negara TBK atau PGN disetujui dalam Rapat Pengurus Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dalam rapat tersebut menunjuk Muhammad Haryo Yunianto sebagai direktur utama anak perusahaan dari PT pertamina menggantikan Suko Hartono.
"Pemegang saham memberhentikan dengan hormat beberapa pengurus perseroan, antara lain Komisaris Independen Kiswo Darmawan, Direktur Utama Suko Hartono, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Redy Ferryanto, Direktur Keuangan Arie Nobelta Kaban dan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Syahrial Mukhtar dan menetapkan penggantinya," ujar Corporate Secretary PGN Rachmat Hutama di Jakarta.
RUPST yang dilaksanakan PT PGN pada hari senin 3 Mei 2021 menyetujui perubahan nomenklatur direksi juga mengesahkan laporan keuangan konsolidasi perseroan serta laporan keuangan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) tahun 2020
Adapun perubahan nomenklatur direksi yaitu direktur komersial menjadi direktur sales dan operasi, direktur SDM dan umum menjadi direktur SDM dan penunjang bisnis serta direktur keuangan menjadi direktur keuangan dan manajemen risiko.
PGN terus berupaya mengoptimalkan portofolio subholding gas dalam memberikan kebermanfaatan yang optimal, dengan mengelola 96 persen infrastruktur nasional dan 92 persen niaga gas bumi nasional.
PGN akan lebih komprehensif dalam menjalankan mandat maupun berbagai terobosan untuk mempertahankan keandalan dan perluasan akses gas bumi nasional.
Dilansir dari Antara News "Pemegang saham tunjuk Muhammad Haryo Yunianto jadi dirut baru PGN"
Dengan hasil RUPST itu, kata Rachmat, maka susunan keanggotaan direksi dan Dewan Komisaris PGN setelah RUPST sebagai berikut:
Susunan Komisaris
