BULOG!!! Segera Atasi Anjloknya Harga Gabah Panen Yang Anjlok di Wilayah Jawa Barat

- 1 Juli 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi Panen. Harga Gabah di Karawang Anjlok, Rahmat Hidayat Djati Ungkap Pentingya Lumbung Desa.
Ilustrasi Panen. Harga Gabah di Karawang Anjlok, Rahmat Hidayat Djati Ungkap Pentingya Lumbung Desa. /ANTARA Foto/Dedhez Anggara

MATA BANDUNG - Beberapa wilayah di jawa barat alami anjloknya harga gabah kering, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (BULOG) diharapkan dapat menyerap secepatnya gabah dari para petani untuk mengatasi anjloknya harga gabah di Jawa Barat.

Rahmat Hidayat Djati Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat mengatakan, anjloknya harga gabah kering ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Innalilahi, Rupiah Kembali Melemah!!!

“Bulog harus cepat melakukan penyerapan harga gabah kering ditingkat petani, karena harga gabah kering ini sudah mengalami anjlok,” tutur Rahmat Hidayat Djati.

Rahmat Hidayat Djati menjelaskan bahwa dirinya mendapat keluhan dari beberapa petani di Kabupaten karawang soal harga gabah kering panen yang dibeli di bawah HPP, dan berbeda-beda di setiap daerah harga pembeliannya.

Para petani Kabupaten Karawang memberikan contoh seperti pada wilayah Telukjambe, harga gabah berkisar pada harga Rp.3.0000 sampai Rp.3.500, sedangkan di Kecamatan Kutawaluya berkisar di harga Rp.3.600 sampai Rp.3.800, dan terakhir di Tirtajaya juga Pedes gabah kering panen dibeli dari petani dengan harga Rp.3.500 sampai Rp.4.000 per kilogramnya.

Baca Juga: Cek Wilayah Mu, Masuk Zona Merah Dilarang Lakukan Sholat Iduladha Berjamaah

Rahmat Hidayat Djati mengatakan, kasus anjloknya harga gabah yang berbeda-beda di petani seharusnya jangan sampai terjadi, BULOG seharusnya bisa gerak cepat.

“Peristiwan seperti ini sudah sering terjadi dari puluhan tahun yang lalu, dan terjadi setiap musim panen tiba, BULOG harusnya dapat mengatasi hal yang berulang ini di tingkat petani desa sampai kepuncak maupun keakarnya,” tutur Rahmat Hidayat Djati.

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x