2 Negara Tetangga Indonesia Ini Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka

- 13 Juli 2022, 14:52 WIB
2 Negara Tetangga Indonesia Ini Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka
2 Negara Tetangga Indonesia Ini Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka /



MATA BANDUNG - Sri Lanka dinyatakan bangkrut pasca krisis ekonomi yang melanda negara tersebut sejak beberapa waktu lalu dan menyebabkan sejumlah kelangkaan pada berbagai bahan pokok.

Naiknya tingkat inflasi di negara tersebut juga menyebabkan masyarakat Sri Lanka kesulitan mendapatkan bahan pangan.

Selain tidak tersedia, harga pun menjadi lebih mahal, bahkan beberapa diantaranya naik hingga 3 kali lipat.

Baca Juga: Cukup Tersembunyi, Ini tempat makan populer di sekitar pasar Cihapit Kota Bandung

Sementara itu, dua negara tetangga Indonesia di kawasan di kawasan ASEAN juga diprediksi akan mengalami nasib serupa dengan Sri Lanka.

Kedua negara tersebut ada yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, bahkan ada juga yang disebabkan oleh konflik.

Berikut negara ASEAN yang diprediksi terancam bangkrut dan memiliki nasib yang sama seperti Sri Lanka, seperti dikutip dari laporan Crisis Response Group PBB dan World Food Programme.

Baca Juga: Negaranya Bangkrut, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Kabur ke Maladewa

1. Laos

Laos merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN yang diprediksi akan mengalami kebangkrutan.

Perekonomian Laos mengalami penurunan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, ditambah oleh dampak perang antara Rusia dan Ukraina.

Selain itu, Laos juga memiliki beban utang luar negeri yang tinggi dan disertai dengan cadangan devisanya yang semakin menipis.

Baca Juga: Update Terbaru, Ini dia 25 Titik Ganjil Genap Jakarta, Mulai Berlaku Hari Ini Rabu 13 Juli 2022

Pada April 2022, inflasi yang terjadi di Laos mencapai 9,9% yoy dan menjadi lonjakan inflasi tertinggi kedua jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

2. Myanmar

Myanmar diprediksi akan mengalami kebangkrutan setelah aksi kudeta militer menggulingkan pemerintahan yang sah pada awal tahun lalu.

Baca Juga: Lirik Lagu Terlalu Sadis - Maulana Ardiansyah Versi Ska Reggae, Trending di YouTube

Aksi kudeta militer itu berdampak pada perdagangan internasional Myanmar yang saat ini mendapatkan sanksi dari negara barat.

Pelaku bisnis dan investor dari luar negeri juga telah meninggalkan negara tersebut sejak kudeta militer meletus di Myanmar.

Myanmar juga mengalami inflasi yang cukup tinggi, yakni sebesar 13,82% pada Januari 2022 lalu.***

Editor: Havid Gurbada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x