Kekurangan 9AAE juga dapat menyebabkan stunting. Stunting sendiri merupakan salah satu penyakit paling ditakuti di seluruh dunia karena dapat merusak generasi suatu bangsa.
Anak dengan kondisi stunting dapat mengalami gangguan fungsi kognitif dan penurunan sistem imun serta obesitas dan hipertensi saat dewasa.
Baca Juga: Nama Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Bermasalah Hingga Ancaman Hukum
Di Indonesia, per 2018, terdapat 18 provinsi dengan prevalensi stunting 30-40 persen. Angka tersebut membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus stunting terbesar di Asia Tenggara.
Prof. Damayanti juga mengatakan bahwa anak dengan kondisi stunting akan memiliki ketertinggalan dari anak-anak lain dan sulit untuk ditanggulangi sehingga harus dicegah sedini mungkin.
Ia menyarankan bahwa sebaiknya anak mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan, yang kemudian diikuti dengan MPASI bergizi tepat.
Baca Juga: APERTI BUMN Luncurkan Beasiswa APERTI BUMN 2021
9AAE atau asam amino menjadi kandungan yang perlu mendapat perhatian besar dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak, karena protein hewani dengan 9AAE bila dikonsumsi dalam jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat dapat membantu mencegah stunting.