Jika Anda frustrasi, marah, atau terluka, atasi masalah tersebut secara terbuka.
Jangan merasa bahwa Anda harus menjadi orang yang menyemangati orang lain. Biarkan orang lain memiliki giliran untuk perubahan.
Anda hanya merugikan diri sendiri dengan berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja padahal sebenarnya tidak.***