Berkah di Balik Kesuksesan Serial Film Squid Game

- 5 Oktober 2021, 11:10 WIB
Berkah di Balik Kesuksesan Serial Film Squid Game
Berkah di Balik Kesuksesan Serial Film Squid Game /Instagram.com/@urbanlepharaon

MATA BANDUNG - Serial film Squid Game membuat pedagang permen gulali dalgona di Korea Selatan kecipratan rezeki karena jajanan lawas itu muncul di serial tersebut.

Serial film Squid Game itu jadi viral karena menampilkan permainan anak-anak namun dengan konsekuensi mematikan.

Salah satu tantangan di film Squid Game yang harus dilakukan kontestan di permainan tersebut adalah memotong permen dalgona sesuai dengan cetakannya secara sempurna.

Baca Juga: Jatah Jeda, Kapten Persib : Kami Punya Waktu untuk Memperbaiki Segalanya

Baca Juga: PR Persib Makain Menunpuk

Bila ada yang retak, kontestan harus berhadapan dengan penembak bertopeng.

Dikutip dari Reuters, dalgona biasanya dijual dengan bentuk bervariasi, tapi dalam Squid Game dalgona dibuat dalam bentuk segitiga, lingkaran, bintang dan payung.

Satu buah permen dalgona diharga 2.000 won (sekitar Rp24.000), tapi ada bonus untuk orang yang bisa mengeluarkan permen ini dari cetakan tanpa cela.

An Yong-hui (37) sudah berbisnis dalgona sejak delapan tahun lalu di distrik universitas di Seoul.

Dia dan rekan kerjanya memakai 15 kg gula untuk membuat 700 buah dalgona yang dipakai untuk episode ketiga Squid Game yang syuting pada Juni 2020.

Ketika popularitas serial yang tayang bulan lalu meroket, An tidak bisa pulang selama sepekan karena harus melayani penggemar Squid Game yang antre di luar dapur pinggir jalan miliknya.

Baca Juga: Enam Laga Tanpa Gol, Striker Persib Jadi Sorotan

Sebelum Squid Game tayang, rata-rata permen dalgona yang dijual kurang dari 200 buah. Kini, dia berhasil menjual lebih dari 500 permen dalgona per hari.

"Kami berpikir harus menaruh senapan juga di sini," An tertawa, merujuk kepada hukuman yang mengintai kontestan Squid Game yang kalah dalam permainan.

Untuk warga Korea Selatan, penjual dalgona biasanya bisa ditemui di depan sekolah hingga awal 2000-an, tapi tren itu lama kelamaan menghilang.

Seorang mahasiswa baru di Seoul, Lee You-hee, mengungkapkan dia sering mendengar tantangan dalgona dari ayah dan neneknya.

"Ini pertama kali saya mencoba dan saya kaget sekali karena permennya mudah retak!" katanya setelah gagal melakukan tantangan di kedai An.

Seiring viralnya serial tersebut, penonton mancanegara mengunggah video mereka membuat dalgona dan berusaha menyelesaikan tantangan seperti di Squid Game lewat media sosial seperti Tik Tok.

Baca Juga: AKRONIM : Toleransi

Tren ini juga dilirik oleh lokapasar seperti Amazon dan eBay yang mulai menjual alat membuat dalgona.***

Editor: Ipan Sopian

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah