Network
Penggunaan Mikrokontroler ini semakin populer karena kemampuannya yang dapat mengurangi ukuran dan biaya pada suatu produk atau desain apabila dibandingkan dengan desain yang dibangun dengan menggunakan mikroprosesor dengan memori dan perangkat input dan output secara terpisah.
Tergambar kan bagaimana luar biasanya fungsi dari sebuah Mikrokontroler ..???
Didalam diri manusia terdapat juga yang fungsinya mirip dengan Mikrokontroler, namun ukurannya jauh lebih kecil karena sangat tersembunyi hingga kebanyakan manusia tidak menyadarinya, karena itu saya istilahkan dengan ZEPTOKONTROLER.
Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, Pengisi Daya Hidup
ZEPTO adalah satuan ukuran yang jauh lebih kecil daripada Mikro, dalam hal ini penulis analogikan sebagai sesuatu yang sangat tersembunyi atau jarang sekali disadari...
Yaa, dalam diri manusia ada ZEPTOKONTROLER, yaitu...
Zhon atau prasangka, inilah Energi yang menjadi dasar dan mengarahkan seseorang bergerak ( beramal/ beraktifitas ) dalam hidup, seringkali juga diartikan dengan Persepsi yang Tertanam didalam Otak sebagai pusat daya pikir nalar yang menjadi Kendali atas segala Orientasi hidup, mewarnai dan mempengaruhi Niat yang kemudian akan menjadi TRack atau jalur hidup dan OLahan karya atau Eksistensi Riwayat hidupnya...
Begitu luar biasanya ZEPTOKONTROLER ini karena bisa menentukan KEBAHAGIAAN dan KESENGSARAAN hidup seseorang baik di dunia maupun di akhirat kelak...
Oleh karena itu, karena kita mengaku sebagai Mu'min maka ZEPTOKONTROLER yang harus dimiliki adalah ZEPTOKONTROLER ATNAQ QS26893784, yaitu ...
Zhon yang baik atau prasangka yang baik kepada Alloh SWT dan segala ketentuannya sebagai Energi yang menjadi dasar dan mengarahkan hidupnya atau Persepsi yang Tertancap bukan hanya didalam Otaknya sebagai pusat berpikir nalar yang menjadi Kendali atas segala Orientasi, mewarnai Niat dan seluruh gerak amalnya berjalan pada TRack atau jalur yang benar menurut Alloh SWT yang OLEh karenanya akan mendapatkan hal yang paling diinginkan oleh setiap mu'min yaitu RidhoNya, tetapi lahir dari Akal yang Terpadu secara sinergis dengan Nilai-nilai dari Al Qur'an disebut dengan Qolbun Saliim atau hati yang selamat seperti tercantum didalam Al Qur'an surat ke 26 ayat ke 89 dan surat ke 37 ayat ke 84..
