Fa Se yang diancam dipenggal kepala, meramalkan bahwa Shi Chong adalah Kaisar Naga Sejati yang memberi kebajikan terhadap rakyat Luoyang di tengah kekacauan dunia. Terkesan dengan ramalan itu, Shi Chong meminta si peramal untuk menguak identitas pria misterius yang mencoba membunuhnya tadi malam.
Fa Se kemudian mendatangi si pria misterius yang masih terjebak di dalam lubang dan memberikan makanan berupa 4 jenis menu yang berbeda. Dari keempat makanan tersebut, ia memilih makan ikan mas yang direbus cuka.
Di sini terungkap bahwa si pria misterius ternyata mengenal Fa Se, di mana mereka bertemu pertama kali ketika berteduh dari derasnya hujan. Si pria misterius yang disebut sebagai Tuan Tanpa Nama, mengancam akan membunuhnya setelah makan karena merasa dikhianati.
Sementara Tanpa Nama makan, Fa Se menemukan sebuah pendan emas tak jauh dari lubang jebakan, dan membawanya ke hadapan Shi Chong. Ia menduga bahwa Tanpa Nama berasal dari daerah Yang Chong, hal ini diketahuinya dari menu ikan mas direbus cuka yang merupakan kuliner daerah tersebut.
Selain itu, Fa Se juga menduga si pria misterius adalah orang berada, karena ia tahu cara memakan kulit ikan. Shi Chong menduga sosok yang menyerangnya adalah putra Gubernur Changheung yang dihabisinya 15 tahun yang lalu. Atas keberhasilannya, ia pun mengangkat Fa Se sebagai penasihatnya untuk sementara.