10 Oktober Sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia

- 10 Oktober 2022, 11:13 WIB
Hari Ini 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia  Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober setiap tahunnya.  Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia atau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia hari ini, tema yang diambil adalah
Hari Ini 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober setiap tahunnya. Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia atau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia hari ini, tema yang diambil adalah /Pixabay/Wokandapix



MATA BANDUNG - Hari Kesehatan Mental Sedunia atau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober setiap tahunnya.

Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia hari ini, tema yang diambil adalah "Make Mental Health & Well Being for ALL a Global Priority" atau yang berarti "Jadikan Kesehatan Mental untuk semua dan sebagai Prioritas Global".

Hal tersebut seperti dikutip dari laman resmi World Federation of Mental Health (WFMH) atau federasi kesehatan mental sedunia.

Alasan mengapa tema ini dipilih karena untuk menyampaikan pesan jika kesejahteraan orang-orang dengan gangguan mental yang kurang beruntung tidak hanya ditanggung oleh pemerintah saja, melainkan menjadi tanggung jawab masyarakat umum.

Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Bayi yang Baru Lahir Tuli atau Tidak, Jangan Sampai Salah

Dengan demikian, siapa pun dituntut harus peduli dengan kesehatan mental, apalagi dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini.

Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia dapat berubah seiring dengan perkembangan zaman.

Permasalahan yang mencakup wanita, anak-anak, kesehatan, pekerjaan, trauma, bunuh diri, dan lain-lain terkait kejiwaan menjadi bagian dari topik yang selalu diangkat agar masyarakat memiliki wawasan lebih luas tentang kesehatan mental.

Sebagai informasi, negara-negara berpenghasilan tinggi memiliki laporan bahwa lebih dari 75 persen penduduknya yang mengidap depresi tidak menerima perawatan yang memadai.

Baca Juga: Ini Daftar 16 Negara Lolos Piala Asia U-17 2023, Tidak Ada Indonesia

Dengan angka yang sama pula, negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak memberikan pengobatan sama sekali kepada pengidap gangguan mental.

Padahal WHO sendiri telah mengonfirmasi pandemi Covid-19 telah menciptakan krisis global, termasuk untuk kesehatan mental dan memicu tekanan jangka pendek dan jangka panjang.

Sekretaris Jenderal PBB mengatakan bahwa tanpa tindakan tegas, dampak krisis tersebut dapat berlangsung jauh lebih lama daripada pandemi itu sendiri.

Hal ini pun mendesak pemerintah untuk bertindak memperbaiki kesenjangan yang mencolok dan dibumbui oleh pandemi, termasuk akses ke pelayanan kesehatan jiwa.***

Editor: Havid Gurbada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x