Network
Setelah pemadaman komunikasi yang berlangsung selama hampir 36 jam, Paltel Group, yang menyediakan layanan komunikasi di Gaza, mengatakan bahwa layanan telekomunikasi “secara bertahap dipulihkan” di Jalur Gaza.
Baca Juga: Konektivitas Komunikasi Lumpuh, Elon Musk Sebut Akan Kirimkan Bantuan Starlink ke Wilayah Gaza
Namun karena proposal Starlink dari Musk untuk Gaza hanya bertujuan untuk melayani organisasi bantuan internasional, upaya terus dilakukan di seluruh dunia untuk memastikan bahwa warga sipil di Gaza dapat terus berkomunikasi satu sama lain, meski layanan telekomunikasi kembali terganggu.
Selain Starlink milik Elon Musk, muncul kampanye kumpulkan e-SIM untuk membantu konektivitas komunikasi di Gaza.
Mirna El Helbawi, seorang jurnalis dan penulis yang berbasis di Mesir, memulai kampanye media sosial untuk mengumpulkan e-Sim dari seluruh dunia untuk membantu orang-orang di Gaza.
E-SIM adalah kepanjangan dari Embedded SIM (Subscriber Identity Module), yaitu sebuah chip yang terintegrasi dalam perangkat elektronik dan memungkinkan perangkat tersebut untuk terhubung dengan jaringan telekomunikasi tanpa harus menggunakan kartu SIM fisik.
E-SIM memungkinkan pengguna untuk mengubah operator telekomunikasi tanpa harus memasukkan kartu SIM baru, membuat perangkat lebih portabel dan fleksibel. Kartu e-Sim memungkinkan pengguna mengaktifkan paket seluler jaringan seluler tanpa menggunakan kartu SIM fisik.
“Sampai kita memperbaiki masalah Starlink dengan bulan sabit merah Mesir dan Palestina. Jika ada orang di Gaza yang membutuhkan E-sim Eropa untuk mengaktifkan koneksi internetnya, beri tahu saya,” kata Helbawi.
