Tentara Penjajah Israel Teriak Tanpa Malu lewat Pengeras Suara kepada Pasien di RS untuk Keluar dan Menyerah!

- 16 November 2023, 20:52 WIB
Tentara Israel Serang Rumah Sakit di Palestina, 1.000 Pria Ditelanjangi dan Diperiksa
Tentara Israel Serang Rumah Sakit di Palestina, 1.000 Pria Ditelanjangi dan Diperiksa /

“Semua pria berusia 16 tahun ke atas, angkat tangan! Keluar dari gedung menuju halaman dan menyerah!” Demikian teriakan seorang tentara penjajah Israel dengan aksen Arab, mengutip seorang jurnalis yang berbicara kepada AFP yang menyaksikan tindakan membabi-buta dari tentara-tentara itu pada Rabu (15/11/2023).

Para saksi dan dokter di dalam rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa melaporkan bahwa tiga jam sebelum fajar waktu setempat tank-tank Israel telah memasuki kompleks medis yang luas di tepi barat Kota Gaza itu.

“Kami dapat melihat mereka mengarahkan senjata tank ke arah rumah sakit … mereka berada di dalam kompleks bersama tank tersebut,” ujar Khader Al Za'anoun, reporter kantor berita Palestina Wafa, dikutip CNN. Sebelumnya, Munir al-Boursh, seorang dokter di rumah sakit Dar al-Shifa dan wakil menteri kesehatan Palestina, sebelumnya telah mengimbau agar pasukan Israel melakukan pendekatan dengan hati-hati.

Baca Juga: Diblokade Israel, Rumah Sakit Gaza Krisis Obat Bahkan Pasien Dioperasi Tanpa Bius

Pasukan Israel berada di kompleks rumah sakit Al Shifa selama operasi darat melawan kelompok Hamas di Kota Gaza. Mereka mengklaim bahwa operasi tersebut bertujuan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke fasilitas tersebut.
Pasukan Israel berada di kompleks rumah sakit Al Shifa selama operasi darat melawan kelompok Hamas di Kota Gaza. Mereka mengklaim bahwa operasi tersebut bertujuan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke fasilitas tersebut.
“Berada di dalam rumah sakit akan menciptakan ketakutan dan histeria di antara pasien di sini,” katanya kepada penjajah Israel melalui panggilan telepon yang diperoleh Al Jazeera.

“Semua lantai rumah sakit penuh dengan orang dari lantai satu hingga enam.” Laporan Guardian menyebut, selama lima hari, militer Israel semakin mendekati rumah sakit tersebut, dimana ratusan pasien, termasuk bayi yang baru lahir, tidak mendapatkan aliran listrik dan makanan yang sedikit ketika pertempuran berkecamuk di sekitar mereka.

Reuters juga melaporkan dari saksi mata lain bahwa tank memasuki kompleks pada pukul 3 pagi dan salah satunya diparkir di depan unit gawat darurat. Mohammed Zaqout, direktur rumah sakit di wilayah tersebut, mengatakan tentara Israel memasuki unit gawat darurat dan gedung operasi, yang juga berisi unit perawatan intensif.

Seorang pejabat di kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan kepada AFP bahwa dia melihat lusinan tentara dan pasukan komando di dalam gedung darurat dan resepsi.***

Editor: Arief TE

Sumber: Al Jazeera BBC Reuters AFP ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah