Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi Walk Out dari Ruang Sidang DK PBB Saat Dubes Israel Sampaikan Pernyataan

- 25 Januari 2024, 13:10 WIB
Menlu Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat, Selasa, 28 November 2023.
Menlu Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat, Selasa, 28 November 2023. /X/@Menlu_RI

Asap membubung setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Yunis, Gaza, pada Rabu 24 Januari 2024./ANTARA/Anadolu/tm
Asap membubung setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Yunis, Gaza, pada Rabu 24 Januari 2024./ANTARA/Anadolu/tm
Selain itu, Menlu Retno atas nama Pemerintah Indonesia melalui akun platform X juga mengutuk keras serangan Israel terhadap fasilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Khan Younis, Gaza, pada Rabu (24/1).

“Serangan tersebut menambah daftar pelanggaran yang terus dilakukan Israel terhadap hukum internasional,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui platform X, Kamis (25/1).

Sedikitnya sembilan korban tewas dan 75 orang lainnya terluka akibat serangan artileri penjajah Israel terhadap pusat pelatihan PBB yang digunakan untuk menampung para pengungsi Palestina di Kota Khan Younis.

Sementara itu Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini juga mengecam pasukan pendudukan penjajah Israel yang secara langsung menyerang pusat pelatihan yang dikelola badan PBB itu.

UNWRA menyebut aksi Israel itu sebagai aksi terang-terangan yang melanggar aturan dasar perang.

“Israel kembali terang-terangan tak mempedulikan hukum dasar perang," kata Philippe Lazzarini.

Menggunakan platform X untuk mengungkapkan pandangannya mengenai "hari mengerikan yang kembali terjadi di Gaza,” dia mengungkapkan sekitar 30.000 orang mengungsi di fasilitas UNWRA itu.

Menurut dia, jumlah korban tewas mungkin lebih banyak lagi.

“Kompleks itu merupakan fasilitas PBB yang ditandai secara jelas dan koordinatnya dibagikan kepada Otoritas Israel seperti yang kami lakukan di semua fasilitas kami," kata dia

Sebelumnya pada Selasa (23/1), tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan pengepungan di sekitar Khan Younis, yang menurut Tel Aviv adalah benteng kelompok pejuang Hamas Palestina.***

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: Anadolu ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah