Kesiapan PTM Sudah 100 Persen, Disdik Kota Bandung Tunggu Izin Turun

2 Mei 2021, 22:20 WIB
Ilustrasi pelaksanaan PTM /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

MATA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menargetkan pembelajaran tatap muka atau PTM bisa dilaksanakan di bulan Juli.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Edy Suparjoto menyatakan, kesiapan infrastruktur untuk PTM di tingkat SD dan SMP negeri sudah mencapai 100 persen.

Sedangkan kesiapan sarana dan prasarana penunjang PTM di sekolah swasta juga sudah mencapai 98 persen.

Baca Juga: Ini Mimpi Oded di Hari Pendidikan Nasional 2021

Meski begitu, Edy menyatakan, penyelenggaraan PTM tetap tergantung izin dan kesiapan para orang tua siswa. Hal itu menjadi prasyarat utama untuk memulai PTM di Kota Bandung.

“Pak Wali sudah mewanti-wanti jangan tergesa-gesa. Dari daftar periksa kita, analisa dengan prinsip 5S yaitu Siap guru, Siap siswa, Siap sarana prasarana, Siap kepala sekolah dan Siap orangtua. Hal penting bagaimana guru dan orang tua memberikan kesiapan apakah secara mental ataupun kondisi kesehatannya,” papar Edy.

Edy menargetkan, pada Mei dan Juni 2021 ini sudah bisa melakukan simulasi PTM. Sehingga gambaran pelaksanaannya semakin terpetakan dan bisa mengevaluasi apabila ada kekurangan yang harus segera diatasi.

Baca Juga: BREAKING News!!! Lampung Barat Kembali di Guncang Gempa Bumi

Pola pelaksanaan PTM nanti dilaksanakan terbatas. Bukan hanya menyoal kapasitas saja, tetapi juga mata pelajaran. Sejumlah aktivitas juga masih belum diperbolehkan berjalan normal.

Semisal, mata pelajaran yang terdapat kontak fisik seperti olahraga masih belum diperbolehkan. Selain itu, kantin sekolah juga belum boleh beroperasi.

Baca Juga: Jajaran Menteri Agama Intensifkan Sosialisasi Panduan Ibadah Ramadan Antisipasi Penyebaran Covid

“Kita akan mengatur penjadwalan. Jadi tidak boleh lebih dari dua mata pelajaran atau sekitar 4 jam seharinya. Kemudian disif dengan jadwal 50 persen. Bisa setengah hadir di kelas kemudian sisanya belajar di rumah, atau satu hari belajar dan besoknya bergantian,” katanya

Editor: Mia Dasmawati

Tags

Terkini

Terpopuler