MATA BANDUNG - Akhirnya setelah beberapa lama Ukraina mendapat serangan dari Rusia, NATO mulai bergerak mendukung Ukraina.
Dukungan tersebut berupa senjata, keuangan, dan medis.
"Sekutu NATO meningkatkan dukungan politik dan praktis mereka ke Ukraina karena terus mempertahankan diri terhadap invasi skala penuh Rusia. Ribuan senjata anti-tank, ratusan rudal pertahanan udara dan ribuan senjata ringan dan amunisi sedang dikirim ke Ukraina. Sekutu juga memberikan bantuan keuangan dan bantuan kemanusiaan senilai jutaan euro, termasuk pasokan medis untuk membantu pasukan Ukraina." Tulis NATO dalam web resminya.
Baca Juga: KEMENLU Evakuasi WNI di Ukraina
Baca Juga: Verrel Bramasta Beri Kado Saat Kunjungi Baby Ameena. Harganya Bikin Melongo
Beberapa negara yang sudah dan sedang menyetujui pengiriman militer diantaranya adalah Belgia, Kanada, Republik Ceko, Estonia, Prancis, Jerman, Yunani, Latvia, Lithuania, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Inggris, dan Amerika Serikat.
NATO juga mengungkapkan bahwa Ukraina telah menerima senjata penting, termasuk rudal Javelin dan rudal anti-pesawat, dari Sekutu NATO, serta bantuan keuangan jutaan euro.
Beberapa negara juga membuka perbatasannya untuk evakuasi para warga dan menawarkan bantuan kemanusiaan. Negara tersebut yakni Albania, Bulgaria, Kroasia, Denmark, Hongaria, Islandia, Makedonia Utara, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.
Kroasia, Polandia dan Rumania sudah menerima dan menyambut pengungsi Ukraina.
Negara Italia telah memberikan bantuan keuangan segera kepada pemerintah Ukraina, dan Turki telah memperdalam hubungan pertahanannya dengan Ukraina dan memberikan bantuan kemanusiaan.
"Bela diri adalah hak yang diabadikan dalam Piagam PBB, dan Sekutu membantu Ukraina menegakkan hak itu. " Ucap Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Baca Juga: Kajian Islam Akronim, Makna Emosional ISRA MI'RAJ
Hal ini menunjukan dukungan penuh dari NATO kepada Ukraina dan harapan Rusia segera menarik serangannya dan menghentikan perang.***