Spoiler Allert! Arti Kawaturih dan Selendang Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari

13 Mei 2022, 21:02 WIB
Spoiler film KKN di Desa Penari /YouTube Raditya Dika dan Instagram @kknmovie/

MATA BANDUNG- Film KKN di Desa Penari merupakan Film horor yang diadaptasi dari cerita viral di twitter pada tahun 2019 silam.

Merujuk dari sang penulis, cerita KKN di Desa Penari merupakan kisah nyata dari sekelompok mahasiswa yang melakukan tugas KKN atau Kuliah Kerja Nyata di Desa Penari.

Film KKN di Desa Penari ini di produseri oleh Manoj Punjabi dan di bintangi oleh sederet artis terkenal.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Nida Blanca Dengan 13 Tusukan yang Belum Terpecahkan

Baca Juga: Jelangkung vs OUIJA: Permainan Pemanggil Arwah, Jangan Baca Mantranya ya!

Film KKN di Desa Penari diperankan oleh Aghniny Haque (Ayu), Tissa Biani (Nur), Aulia Sarah (Badarawuhi), Ahmad Megantara (Bima) dan Adinda Thomas (Widya).

Dikutip dari cuwitan Simpleman, Kawaturih dan selendang Badarawuhi memiliki kutukan dan teror yang menakutkan yang dijelaskan di film ini.

Pada akhir cerita, pak Prabu bertanya berasal dari manakah barang baramg kramat yang didapatkan para anak KKN tersebut.

Nur pun menceritakan semuannya, diceritakannya bahwa Bima menemukan Kawaturih di sanggar, ketika ia bermimpi melihat wanita cantik di sana dan menunjukkan benda itu. 

Kemudian setelah sadar, Bima segera mendatangi tempat itu guna mengambil barang yang dimaksud.

Sedangkan untuk selendang Badarawuhi yang ada pada Ayu, Nur terdiam cukup lama sebelum melanjutkan ceritanya.

Ada seseorang yang sepertinya mengetahuu semuanya dan memberikan selendang hijau kepada Ayu sebagai ganti dari mahkota yang akan diberikan kepada Widya. 

Namun Nur tidak tahu siapa yang memberikannya, informasi yang dia dapatkan dari Ayu, namanya adalah Dawuh.

Mbah Buyut akhirnya menjelaskan apa itu Kawaturih dan selendang Badarawuhi. 

“Kawaturih dan selendang hijau yang kamu temukan, Nduk, adalah milik Badarawuhi. Benda itu digunakan oleh dia untuk membujuk dan merayu,” ujar mbah Buyut.

Siapa pun perempuan yang mengenakan mahkota Kawaturih dan selendang Badarawuhi, tidak akan ada laki-laki yang bisa menolak pesonanya. 

“Mengejutkanya, benda itu bisa keluar dari Tapak Tilas, karena seharusnya tidak ada yang boleh mengunjungi tempat itu lagi. Bahkan saya pun sudah berjanji tidak akan melewati tempat itu,” tambah Mbah Buyut.

Kemudian pak Prabu juga menjelaskan mengenai kuburan nisan di desa.

"Dulu ada yang bertanya, kenapa di pekuburan ada nisan yang dililit oleh kain hitam bukan?" sahut Pak Prabu. 

"Alasannya, karena makam yang dililit kain hitam adalah makam yang menjadi korban tumbal saat desa ini masih terjebak dalam godaan iblis itu," katanya.

Baca Juga: Resep dr. Zaidul Akbar untuk Membersihkan Lendir di Saluran Nafas dan Paru

Jika anda penasaran dengan kisah film KKN di Desa Penari, saat ini Anda dapat menyaksikannya di seluruh bioskop Indonesia.***

Editor: Mia Dasmawati

Tags

Terkini

Terpopuler