Idul Adha Bukan Hanya Sekedar Qurban, Tersirat Makna Penting Lainnya

10 Juli 2022, 10:31 WIB
Idul Adha Bukan Hanya Sekedar Qurban, Tersirat Makna Penting Lainnya /FREEPIK/Pikisuperstar

MATA BANDUNG – Nabi Ibrahim yang akan mengorbankan anaknya Nabi Ismail berusia 7 tahun merupakan bahan ujian, yaitu Allah menguji iman dan taqwa Nabi Ibrahim melalui mimpinya.

Anak yang elok rupawan, sehat lagi cekatan ini, supaya dikorbankan dan disembelih dengan menggunakan tangannya sendiri.

Pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang paling besar dalam sejarah umat umat manusia membuat Ibrahim menjadi seorang Nabi dan Rasul yang besar dan mempunyai arti besar.

Baca Juga: Penggawa Muda Persikab Asal Sidoarjo Curhat Pertama Kali Rayakan Idul Adha Jauh dari Keluarga

Peristiwa tersebut dapat dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang mengandung pembelajaran paling tidak pada tiga hal;

1. Ketakwaan.
Pengertian taqwa terkait dengan ketaatan seorang hamba pada Sang Khalik dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Nya.

Tingkat ketakwaan seseorang dengan demikian dapat diukur dari kepeduliannya terhadap sesamanya.

Contoh seorang wakil rakyat yang memiliki tingkat ketakwaan yang tinggi tentu tidak akan memanfaatkan wewenang yang dimiliki untuk memperkaya dirinya sendiri bahkan orang seperti ini akan merasa malu jika kehiudpannya lebih mewah dari pada rakyat yang diwakilinya.

Baca Juga: Makan Olahan Daging Qurban Idul Adha Berlebihan? Cek 5 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi

2. Peningkatan kualitas diri.
Hikmah kedua dari Idul Adha ini adalah memperkukuh empati, kesadaran diri, pengendalian dan pengelolaan diri yang merupakan cikal bakal akhlak terpuji seorang Muslim.

Akhlak terpuji dicontohkan Nabi seperti membantu sesama manusia dalam kebaikan, kebajikan dan mementingkan orang lain.

3. Hubungan Antar Manusia.
Ajaran Islam sangat memerhatikan solidaritas sosial dan mengedepankan sikap kepekaan sosialnya.

Dengan menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada kaum tak berpunya merupakan salah satu bentuk kepedualian sosial seoarng muslim kepada sesamanya yang tidak mampu.

Baca Juga: Yuk Kunjungi 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Pecinta Satwa Liar di Jawa Barat

Kehidupan saling tolong menolong dan gotong royong dalam kebaikan merupakan ciri khas ajaran Islam.

Hikmah yang dapat dipetik dalam konteks ini adalah seorang Muslim diingatkan untuk siap sedia berkurban demi kebahagiaan orang lain khususnya mereka yang kurang beruntung.

Hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan shalat Idul Adha, bahwa hakikat manusia adalah sama.

Yang membedakan hanyalah taqwanya. Dan bagi yang menunaikan ibadah haji, pada waktu wukuf di Arafah memberi gambaran bahwa kelak manusia akan dikumpulkan dipadang mahsyar untuk dimintai pertanggung jawaban.

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler