MATA BANDUNG - Pelarangan mudik lebaran adalah pekerjaan besar. Petugas gabungan bekerja keras membendung arus pergerakan manusia.
Bandara-bandara sepi, stasiun kereta api lengang, dan terminal-terminal bus kehilangan keriuhannya.
Namun, pergulatan bergeser ke jalan-jalan umum, mulai dari jalan tol, jalan arteri, jalan antarkabupaten, hingga jalur-jalur tikus.
Jutaan orang mencoba menembus barikade petugas demi acara mudik dengan mobil-mobil pribadi, sepeda motor,atau bersiasat dengan kendaraan niaga semacam mobil boks.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Harapkan Kebaikan di Bulan Ramadhan Terus Dilanjutkan
Sebagian besar mereka tak membekali diri dengan surat izin keluar masuk (SIKM), dan sebagian lagi tak peduli dengan syarat tes cepat antigen bebas infeksi Covid-19.
Di seputar Jabodetabek, terjadi antrean panjang, ditingkahi perdebatan sengit, bahkan pertengkaran.
Secara umum, menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, gelombang arus mudik yang berbasis transportasi publik relatif terbendung.
Baca Juga: Manchester City Kembali Jadi Juara Liga Inggris Tanpa Perlu Bertanding