MATA BANDUNG - Menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2021, kepercayaan publik semakin terguncang karena gelombang keempat infeksi virus corona dan vaksinasi yang lambat.
Panitia Olimpiade Tokya 2021 berencana mewajibkan penonton membawa hasil tes negatif Covid-19 atau catatan sudah melakukan Vaksinasi.
Beberapa upaya sudah dilakukan otoritas Jepang agar pagelaran Olimpiade Tokyo bisa berjalan baik, seperi dilarangnya penonton dari luar negri.
Baca Juga: Bantu Supir Hingga Pedagang Asongan, Lazismu Jawa Barat Bagikan Masker dan Paket Sembako
Selain tindakan untuk mencegah penyebaran virus corona, seperti larangan sorak-sorai dan tos, surat kabar Yomiuri, dikutip dari Reuters, Senin, juga melaporkan pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan jika penonton harus membawa hasil tes negatif COVID-19 yang diambil dalam waktu sepekan sebelum menyaksikan secara langsung laga Olimpiade.
Laporan tersebut disambut dengan kemarahan oleh beberapa pengguna media sosial, dengan ribuan cuitan yang mengkritik upaya keras negara tersebut untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di tengah pandemi.
Istilah "sertifikat tes negatif" pun dilaporkan menjadi trending Twitter di Jepang, mengumpulkan lebih dari 8.000 cuitan pada Senin pagi.
Baca Juga: Bawa Chelsea Juara Eropa, Edouard Mendy Pernah Hampir Berhenti Dari Sepak Bola
Jepang, Jumat (28/5) lalu, memperpanjang keadaan darurat COVID-19 di Tokyo dan beberapa daerah lain hingga 20 Juni. Negara tersebut telah mencatat rekor baru peningkatan jumlah pasien COVID-19 dalam kondisi kritis beberapa hari terakhir, bahkan ketika laju infeksi sudah melambat.