Network
MATA BANDUNG - Belakang nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan pujian dari masyarakat karena berhasil membekuk preman yang sering melakukan pungutan liar (pungli) di Kawasan Tanjung Priok.
Namun hal itu tidak membuat mantan Mentri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkesan. Bahkan Susi menyebutkan pungli di Tanjung Priok adala hal yang kecil.
Sebut Susi, ada hal yang lebih besar yang seharusnya dilakukan oleh Presiden Jokowi, ialah pungli yang ada dibawah meja.
Baca Juga: WAJIB TAU, Ini Doa dan Tatacara Menyembelih Hewan Kurban Beserta Latinnya
"Pungli belakangan jadi hal yang lumrah, kecenderungan makin merajalela. pungli di Tanjung Priok kecil," cuit Susi Pudjiastuti,
Susi menambahkan bahwa pungli justru terjadi di kantor-kantor dan belakang meja hingga lobby hotel dan kafe.
Susi Pudjiastuti Sebut Pungli Tanjung Priok Kecil, yang Besar Terjadi di Belakang Meja, Lobi Hotel dan Cafe Susi Pudjiastuti Sebut Pungli Tanjung Priok Kecil, yang Besar Terjadi di Belakang Meja, Lobi Hotel dan Cafe Susi Pudjiastuti @susipudjiastuti
Baca Juga: Waspada Potensi Hujan di Malam Hari, Berikut Parkiran Cuaca Minggu 13 Juni 2021
"Di kantor-kantor, di belakang meja, lobby hotel dan cafe dll, membuat semua tidak mudah jalan lancar tanpa pelumas yang bernama pungli. Kita harus merubah kalimat roda pembangunan perlu pelumas," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi merasa gerah dan resah ketika mendapat laporan dari para sopir kontainer di Tanjung Priok yang kerap mendapat perlakuan yang kurang baik dari sekelompok orang yang biasa mangkal di pelabuhan melakukan pungli.
Atas dasar laporan tersebut, Presiden menginstruksikan kepada Kapolri untuk segera membereskan praktik pungli yang selama ini terjadi di Tanjung Priok.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung bergerak cepat menginstruksikan bawahannya untuk bergerak memberantas praktik pungli. Listyo menginstruksikan kepada Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia agar segera bergerak berantas praktik pungli tidak hanya yang terjadi di Tanjung Priok saja, melainkan yang terjadi di seluruh Tanah Air.
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Anak 90an, Sinetron Tersanjung Akan di Buat Ulang, Catat Tanggal dan Jamnya
Bahkan, Kapolri akan menindak tegas Kapolda dan Kapolres yang tidak mengindahkan instruksinya.***
