Network
MATA BANDUNG - Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak tinggi. tambahan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 12.906 kasus, membuat total ada 1.976.172 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi mandiri di banyak daerah mengalami lonjakan pasien seiring naiknya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.
Selain itu, masuknya varian virus Delta yang memiliki daya penularan lebih cepat juga menjadi salah satu penyebab Covid-19 melonjak di Indonesia.
Baca Juga: MotoGP Jerman : Zarco Terdepan, Marquez Siap Bangkit
Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi lonjakan Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat menjadikan momentum ini untuk berkaca dan wawas diri.
"Ini supaya kita sama-sama dalam kesempatan ini berkaca, inilah kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan minta supaya kita stay at home, tidak mudik, kemarin kita ramai-ramai (mudik), ya ini sekarang buahnya," ucap Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers yang diunggah di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI pada 15 Juni 2021.
Baca Juga: Pratinjau Pertandingan Euro 2021 Swiss vs Turki : Menang Atau Pulang
Pandu Riono mempertanyakan sikap Presiden Jokowi dan meminta pemerintah fokus pada pembenahan perilaku manusia untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
"Pak @jokowi apakah jadi presiden tak boleh cemas & takut? Dengan situasi tingkat penularan yg tinggi di NKRI, apakah tak galau & bingung?" tulisnya di akun Twitter pribadinya @drpriono1 pada 20 Juni 2021.
"Jangan perhatikan Mutan-mutan yg akan bermunculan terus, perlu cemas pd Perilaku Manusianya yg bantu virus untuk terus bertambah banyak."
Baca Juga: Deklarasi Komunitas Jokpro Usung Jokowi Prabowo Sebagai Presiden dan Wapres
Lebih lanjut, Pandu Riono menuturkan, Indonesia sudah lama ada dalam kondisi 'herd stupidity' karena perilaku manusia yang menjadi sebab virus menyebar luas kerap kurang diperhatikan.
"Perilaku Manusianya yg dorong replikasi virus, memperbanyak diri dan berubah menjadi lebih mudah menular," tulisnya.
"Manusia yg mendapat amanah jadi pejabat dan manusia-manusia lain yg tidak berperilaku 5M & enggan divaksinasi," sebutnya lagi.
Baca Juga: Deklarasi Komunitas Jokpro Usung Jokowi Prabowo Sebagai Presiden dan Wapres
Teranyar, koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Lapor Covid-19, meminta Presiden Jokowi segera memberlakukan karantina wilayah (lockdown) di Indonesia dan meminta pemerintah tak memikirkan dahulu soal ekonomi, investasi, dan infrastruktur untuk sementara waktu.***
