Beberapa Media Asing Mulai Menyoroti Kebijakan PPKM Darurat Covid -19 Yang Dimulai Hari Ini

- 3 Juli 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi Beberapa Media Luar Negeri Menyoroti Kebijakan PPKM Darurat Covid -19 Jawa-Bali 3-20 Juli 2021
Ilustrasi Beberapa Media Luar Negeri Menyoroti Kebijakan PPKM Darurat Covid -19 Jawa-Bali 3-20 Juli 2021 /

MATA BANDUNG - Sejumlah media asing menyoroti kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui PPKM Darurat Covid -19 Jawa-Bali yang berlaku hari ini sebagai Lockdown.

Salah satu media asing yang mengulas Presiden Jokowi menerapkan PPKM Darurat Covid -19 Jawa-Bali sebagai lockdown adalah BBC, kantor berita asal Inggris.

Kebijkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) Darurat Covid -19 Jawa-Bali saat ini tengah menjadi perbincangan media internasional.

Baca Juga: Innalilahi, Tiba-tiba Beri Kabar Duka, Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia

Media BBC memberitakan PPKM Darurat Covid -19 dengan judul “Covid -19: Indonesia Announces Lockdown In Java and Bali As Cases Surge” yang berarti “Covid-19: Indonesia Mengumumkan Penguncian di Jawa dan Bali Saat Kasus Meningkat”.

Sedangkan media The New York Times memberitakan dengan judul “Indonesia Announces Lockdwons For Java and Bali As The Delta Variant Surges” yang artinya “Indonesia Mengumumkan Penguncian Untuk Jawa dan Bali Saat Varian Delta Melonjak”

Kemudian media UCA News memberitakan PPKM Darurat Covid -19 Jawa-Bali dengan judul "Covid-19 spike forces Indonesia into emergency lockdown," artinya “Lonjakan Covid-19 memaksa Indonesia melakukan penguncian darurat”.

Baca Juga: Pratinjau Pertandingan Perempat Final Euro 2021 Belgia vs Italia : Perang Bintang Serie A

Salah satu media Australia berbeda dalam mengangkat pemberitaan soal PPKM Darurat Covid -19, Media tersebut lebih menyoroti pemakaian tabung oksigen meningkat tiga kali lipat disaat Indonesia sedang memasuki gelombang ke dua Covid -19 yang dimasuki oleh varian Delta.

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x