PPKM Darurat Kurang Efektif, Forum Pimred PRMN Desak Pemerintah Penuhi Kebutuhan Masyarakat

- 17 Juli 2021, 13:00 WIB
Perpanjangan PPK memdapat reaksi Forum Pimred PRMN
Perpanjangan PPK memdapat reaksi Forum Pimred PRMN /Media Kupang/

MATA BANDUNG - Forum Pimred PRMN (Pimpinan Redaksi) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menilai efektivitas PPKM Darurat masih jauh dari harapan. Indikasi tidak efektifnya PPKM Darurat terlihat dari angka positif Covid-19 yang masih terus bertambah signifikan.

Apalagi, Pemrintah sudah meresmikan bahwa PPKM Darurat Jawa-Bali diperpajang hingga akhir Juli.

Hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat, angka positif Covid-19 sebanyak 27.913 kasus. Atau, rata-rata 7 hari terakhir 23.270 kasus. Setelah dua pekan dilaksanakannya PPKM Darurat, angka positif Covid-19 pada 15 Juli 2021 mencapai 56.757 kasus. Atau, rata-rata 7 hari terakhir 44.145 kasus.

Baca Juga: Menag Himbau Takbiran dan Sholat Iduladha di Rumah di Masa PPKM Darurat

Baca Juga: BTS Tingkatkan Kesadaran Brand di Asia Tenggara

Ketidakefektifan PPKM Darurat itu masih diperburuk dengan coverage bantuan sosial (bansos) yang tidak merata, sehingga mobilitas masyarakat tidak sepenuhnya bisa dicegah.

Sebab, banyak masyarakat yang harus tetap bekerja di luar rumah, khususnya pekerja sektor informal yang berpendapatan harian.

Di lain pihak, penegakan PPKM Darurat di lapangan sebagiannya memperlihatkan sikap aparatur yang kurang simpatik. Sehingga, beredar sejumlah video viral yang memperlihatkan ketidaksimpatikan aparatur di lapangan dalam penegakan PPKM Darurat.


Forum Pimred PRMN menilai, apa pun istilah yang dipergunakan pemerintah, termasuk PPKM Darurat, secara substansi adalah kebijakan karantina wilayah.

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah