Kabar buruk !!!, Kelangkaan VGA Akan Terus Berlanjut. Harganya Bakal Terus Melambung Tinggi

- 6 September 2021, 13:47 WIB
Kabar buruk, Kelangkaan VGA Akan Terus Berlanjut. Harganya Bakal Terus Melambung Tinggi
Kabar buruk, Kelangkaan VGA Akan Terus Berlanjut. Harganya Bakal Terus Melambung Tinggi //pixabay/rwindr

MATA BANDUNG - Bukan rahasia lagi, bahwa harga kartu grafis (VGA) PC saat ini melambung tinggi.

Dikarenakan masalah kelangkaan pasokan yang tak mampu mengimbangi tingginya permintaan di pasar elektronik. Terlebih lagi ulah miner kripto yang terus menerus memborong VGA yang ada di pasaran.

Sedikit harapan muncul di pertengahan tahun 2021 saat pengamat pasar asal Jerman, 3DCenter, mengatakan harga VGA mulai mengalami penurunan di Eropa.

Baca Juga: Psikologi: Makna dari Sehat Secara Mental yang sesungguhnya, Yang mentalnya Lagi Down Coba Simak ini

Baca Juga: Jangan Salah! Malas atau BurnOut itu beda loh, Begini Penjelasannya

Namun sayangnya penurunan tersebut hanya sementara, dalam laporan teranyarnya bahwa harga VGA kembali naik sepanjang Agustus kemarin.

Harga VGA berbasis Nvidia GeForce mengalami kenaikan harga dari 50% di atas harga ritel resmi pada 8 Agustus 2021 menjadi 59% di tanggal 29 Agustus 2021.

Sementara, harga VGA dari kubu AMD Radeon justru konsisten mengalami kenaikan selama dua bulan terakhir, dari 53% di atas harga ritel resmi pada awal Juli menjadi 64% di akhir Agustus.

Harga VGA saat ini memang selalu di atas ritel resmi (MSRP) karena kelangkaan pasokan.

Menurut 3D Center, harga VGA sudah mencapai puncaknya di bulan Mei lalu, di mana VGA berbasis Nvidia GeForce bisa dijual dengan harga tiga kali lebih mahal dari MSRP, sementara AMD Raden dua kali lebih tinggi dari harga resmi.

Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Amunisi Anyar Redmi 10 Prime, RAM 6 GB CUMA 2 JUTAAAN !!!!

Harga VGA sempat turun tajam memasuki bulan Juni kemarin, sebelum akhirnya kembali naik saat ini.

Pasaran di Cina sempat dibanjiri VGA bekas dari para kripto yang aktivitas penambangannya ditutup paksa oleh otoritas negara tersebut.

Namun, hal itu tak terlalu berpengaruh banyak terhadap harga VGA di Indonesia yang tetap saja mahal, meski mungkin ada sedikit penurunan harga.

Baik Nvidia ataupun AMD telah memprediksi bahwa masalah kelangkaan pasokan juga masih akan terus berkelanjutan, setidaknya hingga sepanjang tahun ini, atau bahkan bisa sampai 2022 mendatang.

"Untuk sekarang, saya pikir keterbatasan supply masih akan terus terjadi pada tahun depan," ujar CEO Jensen Huang dalam sebuah interview di pertengahan Agustus 2021.

Satu hal lain yang berpotensi naiknya harga VGA lebih lanjut adalah keputusan pabrikan chip TSMC menaikkan harga sebesar 10% untuk kategori "advanced chip" (7nm) , yang mencakup VGA.

TSMC merupakan pabrikan yang memproduksi chip yang ada di VGA AMD Radeon dan Nvidia GeForce.

Baca Juga: Klasemen Sementara MPL ID Season 8 Minggu keempat: ALTER EGO TETAP DI PUNCAK!!!

Belum ada ke jelasan apa imbasnya kenaikan harga di pabrik ini terhadap harga ritel produk VGA. *

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah