Kajian Islam AKRONIM, Strategi Mendidik Anak Islami

- 21 Februari 2022, 09:10 WIB
Ustadz Dadan Sundayana ,Prof AKRONIM
Ustadz Dadan Sundayana ,Prof AKRONIM /Dok Pribadi/

AKRONIM

(Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal)

3 BASIC TARBIYATUL AULAD
( Strategi Mendidik Anak Islami )

Mendidik anak adalah bagian dari investasi sangat penting bagi Ummat Islam, karena anak adalah amanah yang dititipkan oleh Alloh SWT yang apabila amanah ini dijaga dengan benar dan sebaik-baiknya maka Alloh SWT akan ridho.

Anak juga salahsatu dari 3 perkara yang bisa menjadi penyelamat orang tua di Alam Barzakh.

Baca Juga: Masih Berpotensi Hujan di sejumlah Wilayah yang Rawan Bencana, Berikut Prakiraan cuaca Jawa Barat Hari Ini

Baca Juga: Kunci Jawaban Tantangan Harian Tebak Kata Shopee 21 Februari 2022, Gampang Banget!

Karena itu mendidik anak tidak boleh asal-asalan yaitu asal nanti jadi orang sukses karir di dunianya tapi harus menjadi washilah agar kita selamat dunia akhirat.
Apalagi kalau cuma sekedar asal dapat ijazah.

Nah, karena bagi kita Ummat Islam mendidik anak adalah salahsatu misi penyelamatan diri, maka perlu strategi yang tepat atau JITU yaitu Jelas tujuan dan Islami TUntunannya..

Pernah berbincang berbagi pengalaman, atau lebih tepatnya saya "mulungan" atau mengambil ilmu dari seorang Praktisi Pendidikan anak, ada yang cukup menarik ketika beliau menuturkan bahwa ada 3 pilar dasar yang beliau terapkan dalam mendidik anak yaitu :

1. FISIK
2. RELIGI
3. BICARA

- Mengapa FISIK menjadi hal yang paling dasar dalam proses mendidik anak.?
Karena ini modal awal dalam upaya menerapkan pola pendidikan yang tepat agar hasilnya bisa sesuai dengan harapan.

Dan FISIK ini kan betul-betul bukan pesanan kita, tapi Hak Prerogatif Alloh SWT yang mentakdirkannya terutama meliputi jenis kelamin, bentuk penciptaannya ( ada yang terlahir lengkap atau kurang lengkap ), dan kemampuan panca inderanya.

Dari keadaan FISIK inilah, menjadi panduan bagaimana menerapkan pola pendidikan yang tepat.

Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Scorpio: Senin 21 Februari 2022, Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Memuatmu Sadar

- RELIGI atau hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan. Tentu saja sangat penting untuk diperhatikan dan ditanamkan sebagai dasar pendidikan untuk anak karena ini yang akan membuat anak terarah dan kuat secara mental.

Tidak mudah terbawa oleh perkara-perkara yang bisa mencelakakan dalam hidup dan tidak mudah putus asa dalam menjalani hidup.

- BICARA, ternyata dilatih kemampuan BICARA bisa merangsang kecerdasan anak.

Dengan dilatih untuk berani bertanya dan berani mengungkapkan apa-apa yang dipikirkannya lalu menjadi bahan "obrolan" dengan orang tua.

( tentang BICARA, akan dibahas tersendiri..Insyaa Alloh )

Jadi kesimpulannya dari hasil perbincangan tersebut : jika 3 pilar itu diterapkan sudah cukup sebagai modal dasar dalam mendidik anak agar anak tumbuh menjadi manusia yang baik.

Nah, bagaimana 3 pilar tersebut kaitannya dengan Islam...?

Tentu saja ada kaitannya, jika ada hal-hal yang baik yang ditemukan atau disimpulkan oleh siapapun yang bermanfaat didalam kehidupan, pasti sudah ada didalam Islam bahkan Islam dengan nilai-nilai Ilahiahnya bisa lebih mempertajam dan melengkapinya.

Jangan pernah satu titik partikel debupun kita meragukannya.


الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

"Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu."

Begitu penegasan Alloh SWT didalam Al Qur'an Surat Al Baqoroh Ayat ke 147.

Dan kiranya bisa kita terapkan 3 pilar pendidikan diatas dalam upaya kita membentuk anak-anak kita menjadi "Para Penyelamat" sesuai dengan misi kita Ummat Islam, sekurang-kurangnya bagi orang tuanya.

Maka inilah 3 BASIC TARBIYATUL AULAD.

3 BAgian yang harus Sangat Intens untuk diCermati berkaitan dengan TAhapan Riyadhoh atau pemBInaan YAng secara berTahap Untuk diLakukan sebagai Arahan Utama atau Landasan dalam mendidik Anak-anak dari hal yang paling menDasar.

Sesuai dengan 3 pilar diatas maka kurang lebih sebagai berikut :

1. FISIK

Untuk pembinaan FISIK, sekurang-kurangnya inilah yang perlu ditanamkan sebagai dasar :

- FIthroh kelahirannya, meliputi jenis kelaminnya dan bentuk penciptaannya.
Jenis kelamin perlu ditegaskan agar anak tidak salah orientasi mengenai jati dirinya.

Artinya kalau Laki-laki maka dididik benar-benar sebagai laki-laki dan perempuan benar-benar sebagai perempuan.

Bentuk penciptaan diri, sunnatulloh ada manusia yang diciptakan dengan lengkap ada juga yang kurang lengkap termasuk panca indera , yang tentunya akan berbeda pula pola yang diterapkan dalam mendidik.

- Sehatkan dengan asupan makanan yang halal ( zat dan cara mendapatkannya ) dan thoyyib ( bergizi dan proporsi yang tepat ), sangat vital untuk memberikan makanan halal sebagai dasar pendidikan untuk anak karena akan sangat berpengaruh terhadap kondisi mentalnya..

- Insting bertahan hidup, harus dilatih agar mudah beradaptasi dengan segala kondisi terutama lingkungan tempat tinggal.

Bisa ditanamkan dengan secara rutin dibawa rihlah atau melakukan perjalanan agak diluar kebiasaan : hiking naik gunung misalnya atau ke tempat-tempat lain yang bisa melatih instingnya bertahan hidup.

- Ketangkasan, perlu diberikan agar mempunyai keterampilan tubuh yang baik.
Ini bisa dilakukan dengan berolahraga.

Islam sangat menganjurkan olahraga bahkan ada beberapa olahraga yang disunatkan antara lain : bergulat, berenang, memanah dan berkuda.

( tentang manfaat-manfaat olahraga Sunnah akan dibahas tersendiri insyaa Alloh ).

2. RELIGI

Karena kita sedang membahas terkait dengan Islam maka RELIGI ini adalah bagaimana anak-anak kita mantap hidup berjalan diatas REL Iman dan Ghiroh Islam.

Sangat luas jika dituangkan semua tentang ini baik dari Al Qur'an, Sunnah Rosuululloh Muhammad SAW, contoh para Sahabat dan berbagai arahan dari para ulama.

Karena di awal sudah disebutkan bahwa kita sedang mempersiapkan Strategi yang JITU agar bisa selamat sekurang-kurangnya di Alam Barzakh dengan washilah usaha kita dalam mendidik anak, maka ada hal-hal mendasar yang strategis untuk diajarkan secara praktis, yaitu :

- Tauhid

Yaitu bagaimana agar anak-anak kita tetap menyembah, menggantungkan harapan, merasa takut hanya kepada Alloh SWT melebihi selain kepada Alloh SWT ketika kita tinggalkan mereka di dunia karena kita sudah pergi ke Alam Barzakh..

Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Virgo: Senin 21 Februari 2022, Cukup mudah menghabiskan wktu meski tak memiliki pasangan

- Membaca Al Qur'an

Urusan paling dasar seorang Muslim adalah bagaimana menuntaskan urusannya dengan Al Qur'an, termasuk didalamnya adalah harus mengajarkan Al Qur'an kepada anak-anaknya bahkan sebelum mereka dititipkan kepada para Ustadz.

- Sholat

Sholat adalah ibadah paling pokok yang harus diajarkan oleh orang tua Muslim kepada anak-anaknya, karena sholat adalah kaitan agar tauhid tetap terjaga ( seharusnya ) yang dengan itu akan menjadi jaminan keselamatan.

- Cara Pemulasaraan Jenazah

Sangat penting diajarkan, karena ini adalah salahsatu yang bisa membuktikan kaitan kasih sayang antara orang tua dan anak terjalin kuat.

Salahsatu yang harus menjadi harapan orang tua Muslim adalah ketika meninggal dunia maka anak-anaknya yang mengurus jenazahnya mulai dari memandikan hingga mengantarkannya ke liang lahat.

Masih banyak kejadian, ketika orang tua meninggal anak-anaknya malah kalang kabut bingung harus melakukan apa karena mungkin ketika hidup tidak pernah diajarkan.

- Hukum Waris Islam

Ini juga penting, jangan sampai ketika orang tua meninggal, anak-anaknya malah ribut bahkan bisa jadi berakhir dengan permusuhan karena masalah warisan.

Jika hal ini terjadi maka yang celaka adalah orang tua yang meninggal itu yang akan tersiksa di Alam Barzakh karena meninggalkan urusan yang belum selesai.

3. Bicara

Sekillas seperti sederhana, namun mengandung pelajaran yang sangat penting karena bukan hanya melatih agar anak cerdas tetapi mendidik agar anak punya adab yang baik.

Seperti kita tahu bahwa peradaban suatu bangsa salahsatu cirinya adalah memiliki kebudayaan bahasa yang baik.

Islam sangat memperhatikan bagaimana bicara ini menjadi bagian dari pendidikan, bahkan bicara ini langsung dikaitkan dengan keimanan seseorang.

Seorang yang beriman tentunya punya adab yang sangat mulia dan salahsatunya adalah bagaimana ia berbicara.


Semoga Bermanfaat.***

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah