Network
AKRONIM
( Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai-nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal )
KANA PIMAOTEUN : SIM KURING JEUNG ANJEUN SARUA DEUKEUTNA
( Peluang Kematian Tiap Orang Sama )
Peluang kematian tiap orang sama..
Tidak ditentukan oleh usia, kondisi kesehatan, jenis kelamin apalagi ras, warna kulit dan suku bangsa.
Peluang kematian orang yang sekarang sedang menikmati jalan-jalan sama dengan orang yang terbaring dalam keadaan koma di rumah sakit..
Baca Juga: Jadwal Persib dan Pertandingan Lain di Perempat Final Piala Presiden 2022
Peluang kematian seorang remaja bahkan bayi yang baru lahir dan seorang yang sudah tua renta juga sama...
Ketika kita hari ini menengok orang yang sedang terbaring koma di rumah sakit, bukan berarti kita lebih panjang umur hidup di dunia dibandingkan dengan orang yang kita tengok...
Jadi dengan demikian KANA PIMAOTEUN : SIM KURING JEUNG ANJEUN SARUA DEUKEUTNA....
Baca Juga: Gak Ada yang Tahu! Ronaldinho Ternyata Suka Pangsit Goreng
Kalau diANAlisa dari Prosesnya, baik yang tampak Indikasinya maupun tidak, keMAtian tiap Orang TErnyata pada Ujungnya hanya satu kesimpulan bahwa Nyata itu mutlak ketetapan Alloh SWT tidak ada lagi jawaban yang lebih tepat daripada itu...
Saya yang saat ini sedang berbagi Informasi dengan Menulis tentang hal ini pun tak ada KUasa sedikitpun menolak bahkan RIngkih ( sangat lemah dan besar kemungkinan ) Nyawa ini diambil oleh Alloh SWT walaupun secara fisik sedang sehat-sehatnya dan sedang Gagah-gagahnya.
Jika Ending ( akhir ) hidup ini sudah tiba tanda selesai sudah semua Urusan di dunia maka tak satupun ada kekuatan yang bisa meNolak bahkan hanya sekedar untuk menunda, tidak akan bisa diGanggu gugat sama sekali.
begitu pula dengan ANda yang saat ini sedang membaca tulisan sederhana ini Jika Ending hidup anda sudah tiba tanda selesai sudah
semua Urusan anda di dunia takkan bisa meNolak..
Baca Juga: Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Persib Bandung Gelar Acara Sauyunan
kita SAma Ringkihnya dalam Urusan ini Alias sama lemahnya dan sama DEkat UKuran waktunya, karenanya sangat tidak Elok rupanya jika masih banyak Urusan kebaikan diTunda-tunda apalagi jika urusan itu yang akan dapat menjadi penolong kita Nanti di Akhirat..
Yang akan membedakan antar manusia bukan peluang kematiannya tapi nilai amal yang akan dibawanya pergi ke Alam Barzakh setelah proses kematian terjadi...
Semoga bermanfaat...
"PROF.AKRONIM" Dadan Sundayana
