BPPTKG Bagikan Video Guguran Awan Panas Guguran di Gunung Merapi Melalui Akun Twitter

- 14 Maret 2023, 20:42 WIB
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 14 Maret 2023. Menurut data BPPTKG 14 Maret 2023 pukul 5.59 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.600 meter ke arah barat daya.
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 14 Maret 2023. Menurut data BPPTKG 14 Maret 2023 pukul 5.59 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.600 meter ke arah barat daya. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

MATA BANDUNG - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Twitter resminya @BPPTKG membagikan video Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pukul 06.59 WIB, 14 Maret 2023.

Terlihat dalam video yang dipercepat 10x tersebut, awan panas guguran terjadi di puncak gunung berapi dengan mengeluarkan asap putih dan meluncurkan awan panas guguran kearah tenggara Gunung Merapi.

Baca Juga: Sadis, Kades Curug Goog disuntik Mati Usai Cekcok, Ini Pelakunya

BPPTKG menjelaskan awan panas guguran memiliki jarak luncur 1600m ke arah Kali Krasak dikarenakan arah angin bertiup ke arah tenggara Gunung Merapi.

Agus Budi Santoso kepala BPPTKG menuturkan adanya fenomena api diam yang terlihat di area kubah lava barat daya Gunung Merapi. Dia menjelaskan fenomena api diam merupakan fenomena wajar di kubah Gunung Merapi yang sedang aktif.

Baca Juga: Dunia Pendidikan Indonesia Memprihatinkan, Cek data dan Faktanya

Dia menjelaskan fenomena api diam terjadi pada 13 Maret 2023 pukul 18.00 - 24.00 WIB. Fenomena ini disampaikan setelah BPPTKG melakukan pengamatan cukup lama terhadap Gunung Merapi yang sedang aktif tersebut.

"Fenomena api diam menampakkan rona merah yang terjadi akibat lava panas di Gunung Merapi" tutur Agus.

Awan panas guguran dari gunung berapi memiliki potensi bahaya sejauh 3 kilometer di Kali Woro dan 5 kilometer di Keli Gendol dari puncak Gunung Merapi.

Halaman:

Editor: Havid Gurbada

Sumber: Twitter BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x