Network
Mata Bandung - Nyekar atau ziarah kubur merupakan tradisi turun menurun masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan Ramadhan 2023.
Tradisi Nyekar dalam menyambut bulan Ramadhan 2023 dilakukan untuk mengingatkan manusia akan kematian dan terus menjalani kehidupan dengan baik walau telah ditinggalkan oleh orang tercinta.
Baca Juga: Hukum Nyekar Dalam Menyambut Bulan Ramadhan 2023
Sebelum melakukan Nyekar atau Ziarah kubur dalam menyambuat bulan Ramadhan 2023 kamu harus tahu 6 adab yang dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW.
1. Berwudhu
Tujuan berwudhu sebelum ziarah adalah mensucikan diri dari najis yang tidak terlihat maupun terlihat, dikarenakan ketika berziarah kita akan memegang Al-Quran untuk mendoakan orang yang ada didalam kubur.
2. Mengucapkan salam
Sebelum memasuki area pemakaman sebaiknya mengucapkan salam sekaligus mendoakan seluruh penghuni makam. Bacaannya yaitu;
Assalamualaikum dara qumin mu'minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insyaallahu bium lahiqun.
Artinya: Assalumalaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin, telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyallah akan menyusul kalian.
Baca Juga: 4 Doa Syaikh Qadir Al-Jailani Dalam Menyambut Ramadhan 2023
3. Menghadap kiblat ketika berdoa.
Rasulullah Muhammad SAW menjelaskan ketika membaca doa alangkah baiknya penziarah menghadap kiblat, kemudian dilanjut dengan bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan zikir. Bacaannya yaitu;
Yarhamullahul mustaqdimiina minna wal musta'khirin, wa inna insyaallahu bikum la lahiqqun wa as'alullaja lanaa walakumu 'afiyah.
Artinya: Semoga Allah SWT merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang yang datang setelahnya, insyaallah kami akan menyusul kaluan, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.
4. Membacakan doa ziarah kubur
Dalam Hadits Riwayat Muslim menjelaskan bahwa sebaiknya ketika berziarah membaca doa berikut;
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khathaa ya kamaa yunaqqats-tsawbul abyadhu minad danas.
Wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa zawjan khairan min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran.
Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.
Baca Juga: Brentford Incar Gelar Tak Terkalahkan Pada Pertandingan Laga Tunda liga inggris Pekan Ke-7
5. Membaca surat pendek
Dalam Hadits Riwayat Al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, Rasulullah Muhammad SAW berkata:
"Bila kalian masuk kedalam area pemakaman, maka bacalah surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-naas, jadikanlah pahalanya untuk mayat yang ada dalam kubur tersebut, sesungguhnya pahala tersebut akan sampai kepada mereka"
6. Tidak melakukan hal yang dilarang Islam
Berziarah bukan hanya memberikan doa kepada orang yang sudah meninggal, tetapi juga menjaga sikap ketika datang ke area pemakaman yaitu, tidak menginjak atau duduk diatas kuburan, berkata kasar atau tidak sopan seperti berteriak atau mengeluarkan kata-kata kasar, melakukan hal berlebihan seperti mengkeramatkan atau menspesialkan makam, melakukan ritual yang menduakan Allah SWT, meratapi atau menangis terlalu berlebihan.
Baca Juga: All England 2023 Terjadi Perang Saudara Ganda Campuran Indonesia
