Soal Laut China Pengamat Menilai Solusi 3 Capres Kurang Mendalam

- 8 Januari 2024, 13:46 WIB
Foto Ketiga Capres dalam Sesi Debat Ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1).
Foto Ketiga Capres dalam Sesi Debat Ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1). /Youtube KPU RI

Mata Bandung – Solusi yang ditawarkan oleh ketiga calon presiden dalam mengatasi konflik di Laut China Selatan dinilai kurang mendalam dan tidak komprehensif pada debat ketiga Pilpres di Jakarta, Minggu (7/1), kata Teuku Rezasyah seorang
Pengamat hubungan internasional.

Debat ketiga dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri itu, solusi yang ditawarkan capres no 3 Ganjar Pranowo untuk mengatasi konflik Laut China Selatan adalah mendorong kesepakatan sementara, menekankan posisi Indonesia, dan mengoptimalkan peran aparat untuk berpatroli.

Sedangkan capres no 1 Anies Baswedan memandang konflik Laut China Selatan seharusnya dapat diselesaikan dengan menekankan peran kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN.

Baca Juga: Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Syarif Bastaman: Tampil Dengan Data dan Analisis Ganjar Dapat Nilai Terbaik

Sementara capres no 2 Prabowo Subianto memandang perlunya memperkuat pertahanan Indonesia dan memanfaatkan sejumlah platform untuk berpatroli.

Atas kesepakatan sementara yang ditawarkan oleh Ganjar seperti apa? Apakah
meningkatkan level kerja sama militer di dalam ASEAN atau untuk sementara waktu mengizinkan kerja sama baru dengan luar ASEAN? "Ini kan harus jelas," ujar Rezasyah menanggapi.

Kaitan dengan solusi yang ditawarkan Anies, dikatakan olehnya bahwa
solusi yang ditawarkan Anies juga tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana blok Asia Tenggara itu dapat memperkuat kerja sama pertahanannya.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar pada Transaksi Awal Pekan di Jakarta Menguat Tipis pada Rp 15.503/dolar AS

Rezasyah yang juga dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu mengatakan solusi yang ditawarkan Anies juga tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana blok Asia Tenggara itu dapat memperkuat kerja sama pertahanannya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x