Warga Sekitar Gudang Amunisi Kodam Jaya yang Meledak Keluhkan Anak-anak Mereka Alami Traumatis

- 1 April 2024, 22:06 WIB
Situasi perumahan Cluster Visalia, Kota Wisata Cibubur, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya.
Situasi perumahan Cluster Visalia, Kota Wisata Cibubur, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya. / ANTARA/M Fikri Setiawan/

MATA BANDUNG - Ledakan dan kebakaran yang terjadi di salah-satu Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Gunung Putri, Kabupaten Bogor tak hanya akibatkan kerusakan fisik puluhan rumah di sekitarnya. Beberapa warga Cluster Visalia, Kota Wisata Cibubur, yang lokasinya tak jauh dari kediaman Gudmurah menyatakan anak-anak mereka alami traumatis.

Sekretaris Pengurus Cluster Visalia Aldi Setiadi saat mengadakan pertemuan antarwarga di Gunung Putri, Minggu, menceritakan dampak ledakan tersebut pada anak-anak mereka.

Warga Cluster Visalia merupakan bagian dari 324 warga yang mengungsi setelah terjadinya ledakan gudang pada Sabtu (30/3) malam, karena alasan keamanan.

Baca Juga: Ledakan Gudang Amunisi Daerah Kodam Jaya Akibatkan 31 Rumah di Desa Ciangsana Rusak

"Ledakan terjadi mengakibatkan trauma psikologis kepada anak-anak kita. Kebanyakan anak anak itu, ya berdasarkan obrolan (dengan orangtuanya), mereka tidak bisa tidur, trauma," ujar Aldi.

Ia mengungkapkan, anak-anak sempat histeris saat terjadi kobaran api dan kepulan asap serta suara ledakan beruntun. Terlebih, ledakan pertama terjadi saat mereka sedang berbuka puasa.

"Karena (anak-anak) kita juga lagi ada acara Ramadhan di klaster komplek dari jam 5 sore sampai jam 6 dan lanjut buka puasa. Mereka sangat trauma sekali karena melihat ledakan dan api yang besar sekali," ungkap Aldi.

Mereka meminta treatment khusus untuk menangani dampak traumatik pada anak-anak mereka.

"Yang kedua kita juga minta adanya birokrasi koordinasi antara pihak institusi terkait dengan pengembang Visalia di mana kita pada saat kita ingin huni tempat ini memang kita tidak diberi tahu bahwa adanya gudang peluru di sekitar tempat tinggal kami," ujarnya.***

 

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x