MATA BANDUNG - Evan Dimas sangat menyadari bahwa harapan timnya untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2022 Qatar telah padam.
Tapi kualifikasi Piala Asia AFC masih di depan mata dan pendekatan baru berarti alasan untuk optimis ketika aksi dilanjutkan minggu depan.
Bos baru yang bertanggung jawab tidak lain adalah mantan pemain timnas korea selatan Shin Taeyong, yang membawa Republik Korea menang 2-0 atas juara dunia Jerman di Rusia 2018.
Baca Juga: Tanggal 1 Juni Diperingati Sebagai Hari Lahir Pancasila, Ini Sejarahnya
Dengan ingatan akan kemenangan luar biasa itu yang masih segar di ingatan, Evan Dimas berharap Indonesia bisa menghasilkan kepahlawanan serupa di bawah asuhan Shin Tae-yong.
"Pelatih Shin membawa Republik Korea ke hasil yang luar biasa sehingga merupakan suatu kehormatan untuk dilatih olehnya," kata Dimas yang berusia 26 tahun kepada FIFA.com .
"Saya akan memberikan segalanya dalam pelatihan dan di lapangan di bawah bimbingannya."
Baca Juga: Masih Dalam Situasi Pandemi, BPIP Ajak Semarakan Bulan Pancasila Dengan Protokol Kesehatan
Evan Dimas yang adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Direkrut Persebaya Surabaya saat masih remaja, Evan Dimas diberi kesempatan langka untuk mengasah kemampuannya di Spanyol.
Selama berada di Spanyol, Evan Dimas menjadi pengagum sejati maestro lini tengah Spanyol Andres Iniesta.
Baca Juga: Makna Lambang Pada Garuda Pancasila: Simbol Gambar Pohon Beringin
"Dia (Iniesta) adalah sosok yang menginspirasi kami. Hal pertama yang saya suka dia adalah dia selalu tidak menonjolkan diri tetapi di atas lapangan, dia luar biasa.
Dengan dia sebagai idola kami, kami selalu bisa bekerja keras untuk berkembang. permainan kita sendiri".***