MATA BANDUNG - Ajang turnamen Mobile Legend Filipina MPL PH Season 9 akan digelar tak lama lagi.
Euforia sudah mulai terasa seiring tiap tim telah mengumumkan roster mereka masing-masing untuk ikut serta ke ajang MPL PH Season 9.
MPL PH Season 9 yang menjadi musim kedua sistem franchise dijalankan di Filipina.
Baca Juga: Belletron Era Bubar: Loh Kenapa? Padahal Mereka Punya 12 Gelar Kemenangan Beruntun, Ini Alasannya
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Item Yin, Hero Baru Mobile Legend Agar Tak Mudah Mati Saat Duel
Stiap tim tentu ingin lebih serius agar bisa bersaing dengan tim-tim papan atas, seperti Blacklist International dan ONIC PH.
Memang persaingan di Filipina terbilang semakian ketat. Tiap tim memiliki kekuatan yang cukup menanjak sejak franchise league. Keseriusan dalam membentuk roster yang memperkuat pembuktikan tersebut.
Tak bisa di pungkiri lagi, laga MPL PH season 9 ini di pastikan bakal lebih panas dari pada season sebelumnya.
Di karenakan tim macam ECHO membentuk all-star-nya sendiri. Bren Esports yang punya nama besar juga membentuk roster anyar penuh bakat muda.
MPL PH Season 9 bakal dimulai bersamaan dengan MPL ID Season 9, lebih tepatnya tanggal 18 Februari 2022 mendatang.
Namun, ada satu hal yang perlu kalian catat, ada aturan menarik baru yang dirilis oleh pihak MPL PH itu sendiri.
Baca Juga: Lirik Lagu Kala Cinta Menggoda - NOAH
.- Aturan baru di Playoff MPL PH Season 9
Sebuah kabar yang cukup mengejutkan dari MPL PH prihal aturan babak Playoff nanti.
Mereka dipastikan memakai sistem baru, terkait pemilihan tim pada bracket.
Tim yang finis di peringkat pertama dan ketiga regular season kini punya kesempatan memilih dua tim untuk bracket yang berbeda.
Yang mana peringkat pertama akan memilih tim peringkat ketiga atau empat.
Sementara itu, tim dengan peringkat ketiga bakalan memilih tim peringkat kelima dan enam.
Hal tersebut menjadi sesuatu yang cukup menarik, pasalnya hal ini otomatis laga-laga seru juga akan terbentuk dan terjadi di fase awal babak Playoff.
Di lansir dari One Esprots Indonesia, Sistem Champion Draft tersebut juga sudah pernah di terapkan pada gelaran ONE Esports MPLI tahun lalu.
Yang mana juara MPL masing-masing negara bisa memilih tim pada bracketnya. Walau memang tak mirip sepenuhnya.
Yang menariknya lagi, ada aturan soal asisten pelatih. Selain membahas tentang peraturan pada babak playoff, MPL PH juga membuka bahwa kini sebuah tim boleh memiliki maksimal tiga asisten pelatih.
Namun, hanya boleh ada satu asisten yang menemani pelatih kepala saat draft bertanding.
Seorang asisten pelatih juga boleh menggantikan posisi pelatih dalam kondisi tertentu.***