MATA BANDUNG – Proses naturalisasi Thom Haye, Ragnar Oratmangun dan Maarten Paes telah disetujui oleh DPR RI, Kamis 7 Maret 2023. Kemungkinan besar mereka sudah bisa begabung degan skuad Timnas Indonesia senior sebelum melawan Vietnam.
Dengan penambahan ketiga pemain ini, diharapkan akan bisa meningkatkan level permainan timnas Indonesia. Hal ini dikatakan oleh pengamat sepak bola Binder Singh melalui kanal youtbe @Bola Bung Binder.
Dijelaskan oleh Binder Singh, sebelumnya dia sempat menyampaikan dengan hadirnya pemain-pemain diaspora Indonesia tentu akan membuat lawan-lawan kita semakin khawatir, mungkin juga takut menghadapi timnas Indonesia, faktanya memang seperti itu.
Walaupun pemain-pemain yag bermain di liga domestik juga akan menjadi bagian dari skuad Garuda, tapi dengan adanya pemain diaspora Indonesia yang bermain di Eropa, tentu akan meningkatkan level permainan timnas dan akan membuat timnas Indonesa bermain lebih rapih lagi.
“Pada intinya pelatih Shin Tae-yong (STY) menginginkan agar pemain-pemain yang bergabung dengan timnas mempunyai teknik permainan dasar yang bebar,” kata Binder.
Baca juga: Exco PSSI: Usulan Penghapusan Regulasi U 23 Resmi Disetujui
Lebih lanjut Binder Singh menjelaskan, tidak se-simpel itu bahwa ketiga pemain ini akan langsung bisa bermain sebagai starter, karena STY tentu akan melihat dulu kebutuhan dari timnas tersebut. Apakah Thom Haye, Ragnar Oratmangun dan Maarten Paes memang dibutuhkan segera untuk menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut Binder, belum tentu juga ketiga pemain ini bisa langsung menjadi skuad Garuda, karena setelah proses naturalisasi selesai, setelah mereka menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), ada juga yang namanya proses perpindahan federasi atau asosiasi yang akan memakan waktu beberapa hari.
Anggap saja ini beres sebelum melawan Vietam, tapi menurut Binder Singh belum tentu juga ketiga pemain ini bisa langsung mejadi starter, khusus untuk penjaga gawang Ernando Ari ini, sebelumnya sudah bisa bekomunikasi dengan baik dengan pemain belakang timnas.
Menutur Binder Singh, STY tidak akan serta merta menempatkan mereka sebagai starter, tapi akan dilihat dulu bagaimana nanti Maarten Paez bisa membentuk komunikasi yang baik dengan pemain-pemain lain.
Sedangkan Thom Haye menurut Bider Singh memang pemain ini dibutuhkan, dan kalau bisa pemain ini bermain dari awal, tapi apakah dia bisa bermain dengan Ivar Jenner, karena Thom Haye adalah pemain senior sedangkan Ivar Jenner pemain muda.
Tipe permainan Thom Haye dan Ivar Jenner ini mirip, yaitu sebagai holding mildfilder mereka bisa menjadi filter serangan lawan, tapi bisa cepat mendistribuikan bola, jadi mereka bisa membangun transisi yang cepat.
Yang dikhawatirkan Binder adalah jika keduanya memiliki karakter yang sama, hal ini akan menimbulkan kesulitan bagi keduanya untuk memainkan perannya.
“Kecuali ada instruksi dari pelatih kepada Ivar Jenner untuk bermain lebih bertahan dan lebih kedalam dekat dengan pertahanan dan jangan terlalu sering keluar, karena Thom Haye ini pemain bertipe penyerang, kalau tidak dikhawatirkan bakal ada kekosongan di sektor tengah agak kebelakang,” ujar Binder.
Kemudian Ragnar Oratmangun, menurut Binder ini pemain yang diperlukan, bisa bermain di sayap. Dan dia bukan pemain yang bertipe hanya bisa memberikan krosing, tapi juga bisa melakukan penetrasi.
Tipe permainan seperti Ragnar ini, lanjut Binder, semestinya ditunjukan pula oleh pemain-pemain domestik seperti Yakob Sayuri dan Marselino ferdinan yang selma ini permainannya lebih berperan sebagai gelandang.
Namun Binder belum yakin, apakah Ragnar ini akan langsung dipasang sebagai starter oleh STY. Karena kalau langsung dimainkan apakah dia sudah memahami bola yang harus diberikan seperti apa ke Raffael Struck atau Ramadhan Sananta yang akan dipilih sebagai striker, dengan kemungkinan skema tiga pemain di depan.
Untuk saat ini menurut Binder boleh kita merasa senang, dan bersyukur bahwa ketiga pemain ini akan menjadi bagian dari timnas Indonesia, tapi kita juga perlu berpikir ulang, apabila ketiga pemain ini langsung dimainkan dikhawatirkan akan mengganggu chemistry diantara para pemain yang sekarang sudah menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia.
“Bukan artinya mereka tidak dibutuhkan, tapi mereka akan perlahan-lahan nantinya bergabung menjadi starter, ketika mereka memasuki pusat latihan. Karena ketiga pemain naturalisasi ini memang pemain yang berkualitas,” ujarnya.***