Polri Bongkar Mafia Judi Bola, Dikendalikan dari Filipina

- 14 Desember 2023, 08:36 WIB
Terungkap Skandal Match-Fixing di Liga 2, Dalam Operasi Anti-Mafia Bola, Dua Tersangka Ditetapkan...
Terungkap Skandal Match-Fixing di Liga 2, Dalam Operasi Anti-Mafia Bola, Dua Tersangka Ditetapkan... /Dian Sulistiono/

 

Mata Bandung – Empat orang penyedia situs judi bola ditetapkan jadi tersangka dan ditangkap oleh Penyidik Satgas Anti Mafia Bola, situs ini bernama SBOTOP melalui situs www.bolehplay.com dan www.sepaktop.com.

Situs judi bola itu diikuti oleh 43.000 akun. “Servernya diduga berasal dari Filipina dan diikuti 43 ribu member, tersebar di berbagai negara dan Indonesia,” ungkap Jenderal Sigit di Rupatama Mabes Polri, Rabu (13/12/2023).

Menurut Kapolri, Satgas Anti Mafia Bola telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran uang dari hasil judi online tersebut. Sebab, diduga terdapat pembiayaan ke salah satu klub dari hasil judi tersebut.

Baca Juga: PKL Dalem Kaum Unjuk Rasa tolak relokasi ke area basemen

Sementara itu, Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen. Pol. Asep Edi Suheri menyampaikan, modus yang digunakan para tersangka dengan menyematkan rekening bank Indonesia dan payment gateway untuk menerima uang. Para pemain akan diminta menaruh deposit dan menjadi member untuk bisa mengikuti judi online itu.

Berdasarkan hasil penyidikan terdapat Rp481 miliar uang yang diperoleh dari situs judi tersebut. Uang itu didapat dari operasional sejak Januari-November 2023. Dengan rincian Rp.400 miliar bersumber dari transaksi antarbank dan Rp81 miliar dari payment gateway, ungkap Kasatgas.

Keempat tersangka tersebut adalah S, DR, L, dan TRR, berdasarkan penyidikan Kasatgas mengungkapkan, situs judi itu menyelenggarakan pasar taruhan liga sepakbola nasional dan internasional.

“Kaitan dengan itu Penyidik saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka TRR, dan dua warga negara Tiongkok berinisial UTA dan NIK yang aktif berkomunikasi dengan tersangka L di Singapura dan Thailand,” Ujarnya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah