Network
Menutur Binder Singh, STY tidak akan serta merta menempatkan mereka sebagai starter, tapi akan dilihat dulu bagaimana nanti Maarten Paez bisa membentuk komunikasi yang baik dengan pemain-pemain lain.
Sedangkan Thom Haye menurut Bider Singh memang pemain ini dibutuhkan, dan kalau bisa pemain ini bermain dari awal, tapi apakah dia bisa bermain dengan Ivar Jenner, karena Thom Haye adalah pemain senior sedangkan Ivar Jenner pemain muda.
Tipe permainan Thom Haye dan Ivar Jenner ini mirip, yaitu sebagai holding mildfilder mereka bisa menjadi filter serangan lawan, tapi bisa cepat mendistribuikan bola, jadi mereka bisa membangun transisi yang cepat.
Yang dikhawatirkan Binder adalah jika keduanya memiliki karakter yang sama, hal ini akan menimbulkan kesulitan bagi keduanya untuk memainkan perannya.
“Kecuali ada instruksi dari pelatih kepada Ivar Jenner untuk bermain lebih bertahan dan lebih kedalam dekat dengan pertahanan dan jangan terlalu sering keluar, karena Thom Haye ini pemain bertipe penyerang, kalau tidak dikhawatirkan bakal ada kekosongan di sektor tengah agak kebelakang,” ujar Binder.
Kemudian Ragnar Oratmangun, menurut Binder ini pemain yang diperlukan, bisa bermain di sayap. Dan dia bukan pemain yang bertipe hanya bisa memberikan krosing, tapi juga bisa melakukan penetrasi.
Tipe permainan seperti Ragnar ini, lanjut Binder, semestinya ditunjukan pula oleh pemain-pemain domestik seperti Yakob Sayuri dan Marselino ferdinan yang selma ini permainannya lebih berperan sebagai gelandang.
Namun Binder belum yakin, apakah Ragnar ini akan langsung dipasang sebagai starter oleh STY. Karena kalau langsung dimainkan apakah dia sudah memahami bola yang harus diberikan seperti apa ke Raffael Struck atau Ramadhan Sananta yang akan dipilih sebagai striker, dengan kemungkinan skema tiga pemain di depan.
Untuk saat ini menurut Binder boleh kita merasa senang, dan bersyukur bahwa ketiga pemain ini akan menjadi bagian dari timnas Indonesia, tapi kita juga perlu berpikir ulang, apabila ketiga pemain ini langsung dimainkan dikhawatirkan akan mengganggu chemistry diantara para pemain yang sekarang sudah menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia.
“Bukan artinya mereka tidak dibutuhkan, tapi mereka akan perlahan-lahan nantinya bergabung menjadi starter, ketika mereka memasuki pusat latihan. Karena ketiga pemain naturalisasi ini memang pemain yang berkualitas,” ujarnya.***
