Suporter Korea Marah, Usir Shin Tae-yong Usai Kemenangan Indonesia

- 26 April 2024, 18:32 WIB
Keberhasilan Tim Garuda memastikan
Keberhasilan Tim Garuda memastikan /PSSI

MATA BANDUNG - Kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 kemarin membuat banyak suporter Korea geram.

Pasalnya, keberhasilan Tim Garuda memastikan "Laskar Taeguk" gagal lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Korea Selatan.

Belum lagi Tim Garuda lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 di bawah asuhan pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong.

Hal ini mendorong beberapa pendukung memasang spanduk yang menyerukan agar Shin dideportasi dari Korea Selatan atas kejadian kekalahan tersebut.

Salah satu gambar spanduk tersebut dibagikan oleh akun X @Komisi Wasit pagi tadi. Menariknya, bahasa yang digunakan pada spanduk tersebut bukan bahasa Korea melainkan bahasa Jawa dan Indonesia.

Baca juga: KEREN! Timnas U23 Indonesia Lolos ke Semi Final Piala Asia U-23, Taklukan Korsel Lewat Drama Adu Penalti

“Setelah kekalahan Korea Selatan dari Indonesia, tadi pagi di Wisma KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan) sudah ada spanduk (yang membawa pesan) penolakan kembalinya Shin Tae-yong,” ujarnya, sebagamana dilansir dari media Malaysia Makan Bola.

Malaysia Akan  Mencontoh Indonesia

Lebih jauh media Malaysia tersebut memberitakan, bahwa Indonesia memberi pelajaran bermanfaat kepada Malaysia apalagi sukses mengalahkan juara Asia, Korea Selatan kemarin.

Ajang Piala Asia AFC U-23 menyaksikan anak didik Shin Tae-yong memberikan kejutan dengan menyeret aksi ke babak adu penalti sebelum kemenangan jatuh ke tangan Sang Garuda.

Statistik membuktikan segala kisah indah yang menyelimuti kesuksesan Indonesia saat jelas mendominasi lawan yang juga menjadi juara pada tahun 2020 tersebut.

Berdasarkan statistik pertandingan AFC, Indonesia berhasil melancarkan 21 percobaan dengan 5 diantaranya tepat sasaran sedangkan lawan hanya mencatatkan dua percobaan akurat sepanjang 120 menit.

Sang Garuda menguasai 53 persen pertandingan dan hanya mengoleksi dua kartu kuning dengan Taeguk Warriors dihukum tiga kartu kuning dan satu kartu merah.

"Keberhasilan wakil Asia Tenggara ini patut menjadi pembelajaran bermanfaat bagi Malaysia yang harus menelan kenyataan saat terdampar di babak penyisihan grup," tulis Makan Bola.

Gol penentu kemenangan Indonesia dicetak Pratama Arhan ke gawang Korea Selatan.
Gol penentu kemenangan Indonesia dicetak Pratama Arhan ke gawang Korea Selatan. PSSI

Sebelumnya, Indonesia juga berhasil mengalahkan Yordania dan Australia di babak penyisihan grup sebelum mengejutkan Korea Selatan.

Baca juga: Timnas U 23 Indonesia dapat Perhatian Media Internasional di Piala Asia Qatar

Malaysia U-23 kalah dari Uzbekistan, Vietnam selain mengalami kejutan dari tim non-terpilih, Kuwait.

Kemajuan Indonesia memungkinkan tiket ke Olimpiade dengan tiga tim teratas otomatis mendapat slot.

Tim keempat harus melalui babak play-off melawan tim Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) untuk lolos ke Olimpiade Paris pada 2024.

Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengatasi tantangan Korea Selatan lewat tendangan penalti.

Kiper Tim Garuda, Ernando Ari tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan dua dari 10 tendangan penalti yang dilakukan pemain Pahlawan Taeguk.

Setelahnya, Indonesia akan menunggu pemenang laga antara Uzbekistan dan Arab Saudi sebagai lawan di babak semifinal.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Makan Bola


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah