Network
Karena seorang Mu'min seharusnya amat sangat besar ( lebih besar tanpa tanding ) cintanya kepada Alloh SWT daripada kepada selainNya, seperti yang dinyatakan didalam Al Qur'an Surat Al Baqoroh Ayat ke 165...
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ
" Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Alloh; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Alloh. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Alloh. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Alloh semuanya, dan bahwa Alloh amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)."
Dijamin pasti menyesal dunia akhirat jika ada yang dicintai jangankan lebih besar atau sama besar, tapi sedikit saja dibawah cintanya kepada Alloh SWT.
Ada sebuah hadits Rosuulullooh Muhammad SAW...
إِنَّ اللَّهَ يَغَارُ، وَغَيْرَةُ اللَّهِ أَنْ يَأْتِيَ المُؤْمِنُ مَا حَرَّمَ اللَّهُ
“Sesungguhnya Alloh merasa cemburu. Dan seorang mu'min pun merasa cemburu. Adapun kecemburuan Alloh itu akan bangkit tatkala seorang mukmin melakukan sesuatu yang Alloh haramkan atasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Cinta dan cemburu dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Ketika seorang Mu'min harus lebih besar cintanya kepada Alloh SWT, maka jika tidak demikian maka Alloh akan cemburu dalam arti ditandingi padahal Alloh SWT dengan segala kekuasaanNya adalah Maha Tiada Tanding.
Lalu apa artinya makhluk yang menjadi tandingan yang dicintai itu, padahal yang berkuasa memberi maslahat dan mudhorot hanya Alloh SWT...???
Alloh SWT yang telah memberikan segala fasilitas hidup maka wajar jika tidak pantas ditandingi...
Lalu apa kaitannya mencintai Alloh SWT dengan empati atau rasa peduli kepada makhluk...???
