MATA BANDUNG - Fungsi pendengaran bayi yang baru lahir biasanya sulit dikenali. Begini cara mudah mengecek bayi yang baru lahir tuli atau tidak. Jangan sampai salah deteksi.
Wakil Ketua Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) Kemenkes dr. Hably Warganegara mengatakan, tuli kongenital dapat terjadi pada bayi yang baru lahir. Namun bisa dideteksi dengan cara mudah.
Ketulian itu bisa diakibatkan karena bawaan seperti riwayat hamil atau riwayat lahir, bisa juga disebabkan karena infeksi.
Baca Juga: Cegah Sakit, Ini Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan Menurut Kemenkes
Karena itu, kata dr. Hably, yang perlu diketahui oleh bidan dan masyarakat bagaimana cara mudah mendeteksi bayi yang baru lahir tuli atau tidak.
Bayi memang belum bisa berbicara, namun dia bisa menunjukkan refleks jika mendengar suara keras.
Cara mudah mengecek pendengaran bayi dapat dilihat dari refleks bayi ketika mendengar suara keras atau disebut refleks moro.
Baca Juga: Lima Gejala Depresi yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Makan Berlebih
“Refleks moro itu kalau bayi tidak memakai bedong, tangannya seperti mau meluk, kaget,” kata dr. Hably.