Network
AKRONIM
(Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai-nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal )
DIWIWITAN KU BA DITUNGTUNGAN KU SIN
( Tadabbur Al Qur'an )
Sekedar unjuk pendapat yang mudah-mudahan menjadi motivasi bagi penulis khususnya untuk senantiasa belajar bukan untuk jadi hujjah, apalagi hukum dalam beramal.
Kalau kita perhatikan dalam setiap karya tulis ilmiah, biasanya hal-hal yang penting dari karya tulis tersebut sudah dapat kita ketahui dari apa yang tertuang di bagian awal dan di bagian akhir yaitu Pendahuluan dan Kesimpulan.
Baca Juga: Malas Berolahraga? Pahami 5 Manfaat yang Akan Dirasakan Jika Rutin Menjalankan Aktifitas Workout
Begitu pula Al Qur'an yang merupakan AL KITAB atau Tulisan Yang Lengkap dan Sempurna dari Dzat Yang Maha Sempurna, dapat kita teliti apa maksud isinya dari apa yang tercantum di bagian awal dan di bagian akhir, tapi bedanya Al Qur'an dengan karya-karya tulis siapapun sekaliber apapun yaitu isi pentingnya atau keutamaannya bukan diukur dari bab per bab tapi lebih detail lagi yaitu dari huruf per hurufnya.
Mari kita renungkan hadits berikut ini :
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».
