Eko Maung Tak Habis Pikir, Flare Dianggap Toleransi dan Soal Persepsi

- 14 Juni 2022, 21:08 WIB
Suporter Persib Bandung menyalakan flare saat pertandingan Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 12 Juni 2022.
Suporter Persib Bandung menyalakan flare saat pertandingan Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 12 Juni 2022. /Antara/M Agung Rajasa/

MATA BANDUNG - Pengamat sepakbola, Eko Maung mengaku tak habis pikir dengan segelintir oknum Bobotoh yang mengatakan terdapat toleransi membawa flare masuk ke stadion.

Padahal, Eko Maung menyebut, flare dalam sepakbola benar-benar tidak ada positifnya, hal itu berkaitan dengan kesehatan, juga bisa menghentikan laga karena tertutup asap.

Hal tersebut disampaikan Eko Maung dalam video yang diunggah di kanal YouTube BobotohTV, Selasa, 14 Juni 2022.

Baca Juga: Jokowi Kembali Dikabarkan Akan Reshuffle, Begini Sikap PDI P

"Makanya saya gak habis pikir itu di mana otaknya yang masih bilang ada toleransi karena udah lama gak nyetadion dan sebagainya," ungkapnya, dilansir MATA BANDUNG melalui kanal YouTube BobotohTV, Selasa 14 Juni 2022.

"Masih ingin bukti, ya buktinya kemarin aja itu Persib lagi naik banget tiba-tiba pertandingan harus dihentikan gara-gara flare," tambah pemilik nama lengkap Eko Noer Kristiyanto itu.

Eko menuturkan, di FIFA terdapat aturan tentang Stadium Safety and Regulation, yang tercantum di pasal 52 tentang Minimising fire risks atau Meminimalkan risiko kebakaran.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Akan Digelar untuk Menentukan Idul Adha? Kemenag Kunci Tanggal Segini

"Itu eksplisit dikatakan seluruh alat atau hal yang berkaitan dengan api, termasuk di antaranya itu petasan, kembang api, dan flare," tutur Eko.

Halaman:

Editor: Dzimar Hariz Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x