Polisi Israel Tangkap Jurnalis Peliput Konflik di Palestina Yang Ternyata Masih Berlangsung

6 Juni 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi bendera Palestina dan Israel / Getty Images /

MATA BANDUNG - Gencatan senajata telah dideklarasikan Hamas dan Israel beberpa waktu lalu.

Tapi pada kenyataannya konflik masih belum berakhir di Palestina.

Bahkan diberitakan Polisi Israel masih menyerang warga Palestina.

Pemberitaan mengenai konflik kedua negara terus diberitakan oleh jurnalis yang berada di lokasi.

Baca Juga: Kebugaran Pemain Meningkat, Robert Rene Alberts: Kami Berada Di Jalur Yang Tepat

Atas pemberitaan tersebut berakibat pada penangkapan sejumlah jurnalis oleh kepolisian dari Israel.

Yang terbaru adalah penangkapan seorang jurnalis dari Al Jazeera pada Sabtu 5 Juni 2021 oleh Polisi Israel setelah melakukan protes terhadap konflik pengusiran keluarga Palestina di Sheikh Jarrah

Penangkapan tersebut terjadi di lingkungan Yerusalem Timur yaitu wilayah yang menjadi lahan perebutan, Sheikh Jarrah.

Baca Juga: Tarik Ulur Antonio Conte Dengan Tottenham Hotspurs

Dikutip MATA BANDUNG dari Al Jazeera mengungkapkan bahwa Polisi Israel mengklaim mereka menangkap reporter, Givara Budeiri, setelah dia menyerang mereka.

Saksimata mengatakan Givara Budeiri telah berdebat dengan polisi yang mencoba mengeluarkannya dari tempat kejadian.

Polisi Israel mengklaim bahwa dia tidak memiliki kredensial pers.

Baca Juga: Pengakuan Menohok Denise Chariesta, Sering Pansos Ke Selebriti Papan Atas

Sebulan yang lalu, Polisi Israel telah mendirikan pos pemeriksaan di bagian timur lingkungan.

Pos tersebut didirikan untuk mencegah penduduk atau yang memiliki kartu pers resmi Israel untuk masuk.

Dalam akhir pekan terakhir, warga Palestina telah melakukan protes di Sheikh Jarrah terhadap rencana penggusuran keluarga Palestina di daerah tersebut.

Di beberapa titik selama rapat umum hari Sabtu, polisi memeriksa kredensial wartawan.

Baca Juga: Gila Pria ini Lakukan Pelecehan Seksual di dalam Musola, Aksinya Terekam CCTV

Budeiri, seorang koresponden veteran di Yerusalem, yang memegang kredensial dari Kantor Pers Israel, tampaknya tidak membawanya pada saat itu.

Setelah pertengkaran antara Budeiri dan polisi, yang mendesaknya untuk pindah ke belakang pos pemeriksaan.

Petugas kemudian menangkapnya bersama dengan yang lainnya. Saat ditangkap, Budeiri terjatuh dan kameranya pecah.

"Polisi, yang bertindak untuk menjaga ketertiban di Sheikh Jarrah selama protes oleh puluhan orang, menangkap seorang wanita dan seorang pria yang menolak untuk mengidentifikasi diri mereka selama pembubaran protes dan secara fisik menyerang petugas di tempat kejadian," kata polisi Israel.

Baca Juga: Gila Pria ini Lakukan Pelecehan Seksual di dalam Musola, Aksinya Terekam CCTV

Pada hari Jumat 4 Juni 2021 puluhan warga Palestina memprotes di lingkungan Yerusalem Timur Silwan.

Protes mengenai rencana penggusuran keluarga Palestina tersebut mengakibatkan 12 pengunjuk rasa serta empat petugas mengalami luka-luka.***

Editor: Nugraha A.M

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler