WOW !!! Ashraf Ghani Kabur ke UEA dan Bawa Uang Jutaan Dolar

19 Agustus 2021, 06:46 WIB
Ashraf Ghani Kabur ke UEA dan Bawa Uang Jutaan Dolar /Foto: Omar Sobhani/Reuters.

 

MATA BANDUNG- Uni Emirat Arab (UEA) sudah mengkonfirmasi keberadaan sang mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan keluarganya.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) UEA menyambut Presiden Ashraf Ghani dan keluarganya berada di UEA dan menyambutnya atas dasar kemanusiaan.

UEA tidak membeberkan informasi tambahan apapun yang terkait seperti apa suaka yang diberikan untuk keluarga Ghani, keberadaan persisnya ataupun siapa yang membayar tempat tinggalnya selama ia berada di UEA.

Baca Juga: Hasil Ratas, Ada Penambahan Sektor Yang Di Relaksasi, Apa Saja Itu?

Baca Juga: Jangan Kalah Sama Tetangga, Link Download Twibbon Keren dan Unik untuk Memeriahkan HUT RI yang ke-76

Sebelumnya, laporan yang menunjukkan bahwa Ghani telah melarikan diri dari Afghanistan ke Tajikistan, sementara informasi lainnya mengindikasikan bahwa ia telah menetap di UEA.

Diplomatik Rusia menuduhnya melarikan diri dari Afghanistan dengan kendaraan yang penuh dengan uang tunai.

Dikutip dari laman Sputnik News, pada Rabu 18 Agustus 2021, mantan Menteri Pertahanan Afghanistan Bismillah Khan Mohammadi meminta Interpol untuk menahan Ghani karena sudah dianggap menjual tanah airnya sendiri.

Mohammadi juga dilaporkan melarikan diri ke UEA setelah jatuhnya kekuasaan Afghanistan ke tangan kelompok Taliban pada hari Minggu lalu, dan menuduh Ghani telah melakukan korupsi skala besar.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat, Waspada Berpotensi Hujan Disertai Petir Untuk Beberapa Wilayah Ini

dia pun menuding Ghani 'mengikat tangan tentara Afghanistan di belakang punggungnya' untuk mencegah mereka melakukan pertempuran dengan Taliban.

Diplomat Kedutaan Rusia di Kabul, yang mengatakan bahwasannya Ghani melarikan diri dari Kabul dengan membawa 4 mobil yang penuh uang tunai.

Bahkan karena uang yang terlalu banyak itu, para ajudannya sangat terpaksa meninggalkan sebagian uang di landasan pacu, setelah memasukkan sebagian ke dalam helikopter.

Sementara di hari Rabu, The Daily Mail melaporkan bahwa Ghani ada kemungkinan menyelundupkan uang sebanyak 169 juta dolar Amerika Serikat (AS) ke luar negeri, namun di sayangkan media itu tidak merinci dari mana angka itu didapat.

Baca Juga: Crsitiano Ronaldo Akan Jalani Misis Khusus Allegri jilid Dua

Pemerintah Afghanistan telah mengalami keruntuhan pada akhir pekan kemarin, dalam kurang dari dua minggu setelah Taliban memulai serangannya untuk merebut daerah perkotaan.

Jatuhnya Afghanistan, tepatnya 4 bulan setelah Presiden AS Joe Biden pada April lalu mengumumkan bahwa semua pasukan AS akan ditarik keluar dari Afghanistan sebelum masa akhir perang.

Pengambil alihan Afghanistan oleh Taliban tentu membuat kaget komunitas internasional.

Baca Juga: Crsitiano Ronaldo Akan Jalani Misis Khusus Allegri jilid Dua

Karena pejabat AS yang sudah memastikan bahwa pasukan keamanan Afghanistan kini bisa mandiri, lantaran tidak hanya memiliki keunggulan dalam jumlah personel militer, namun juga pelatihan dan persenjataan, serta keuntungan dari angkatan udara yang selama ini dipasok AS.

Editor: Mia Dasmawati

Tags

Terkini

Terpopuler