Bentrokan Palestina di AL-Aqsa, Ini Pernyataan Tegas Erdogan

- 10 Mei 2021, 14:00 WIB
Potret Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Potret Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Time

MATA BANDUNG - Pengusiran paksa dan tindakan kekerasan yang terjadi di Palestina oleh Israel dikecam Presiden Turki Tayyip Erdogan. Presiden yang aktif menyerukan persatuan umat muslim di dunia tersebut melihat kekejaman yang tidak manusiawi kepada warga Palestina.

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai "negara teror" pada hari Sabtu setelah polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina yang melempar batu di masjid Al-Aqsa Yerusalem pada hari Jumat.

Dia menambahkan bahwa Ankara telah meluncurkan inisiatif untuk memobilisasi lembaga internasional.

Baca Juga: Literasi Wisata Halal Harus Ditingkatkan Untuk Mengembangkan Wisata Halal

Bentrokan di situs tersuci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur, yang melukai sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 petugas polisi, terjadi di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari rumah di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi. Mahkamah Agung Israel akan mengadakan sidang atas kasus tersebut pada hari Senin.

Dilansir MATA BANDUNG dari Reuters.com Erdogan meminta semua negara Muslim dan komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah "efektif" terhadap Israel, menambahkan bahwa mereka yang tetap diam adalah "pihak yang melakukan kekejaman di sana."

"Israel yang kejam, negara teror Israel tanpa ampun dan tidak etis menyerang Muslim di Yerusalem," kata Erdogan.

Baca Juga: Penyeberangan Merak - Bakauheni Mengurangi Operasional Angkutan

Dia menambahkan bahwa Turki telah "segera meluncurkan inisiatif yang diperlukan untuk meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi untuk Kerja Sama Islam dan semua lembaga terkait untuk mengambil tindakan."

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x